kievskiy.org

Apakah Berjalan Kaki Tanpa Alas Kaki Alias Nyeker Lebih Sehat?

Apakah barefoot lebih sehat ketimbang pakai alas kaki?
Apakah barefoot lebih sehat ketimbang pakai alas kaki? /Freepik

PIKIRAN RAKYAT - Barefoot atau bertelanjang kaki, alias "nyeker" tengah mendapat perhatian dunia. Diketahui, terapi barefoot bisa diterapkan pada bayi dan balita untuk menstimulasi perkembangan mereka.

Pada orang dewasa, beraktivitas dengan bertelanjang kaki juga memiliki sederet manfaat. Bergeser ke industri produk jadi, saat ini banyak muncul produsen alas kaki yang mengakomodasi kebutuhan orang untuk "nyaris nyeker".

Disadur dari laman Barebarics, barefoot adalah jenis alas kaki unik yang dirancang sesuai dengan bentuk kaki yang memungkinkan pergerakan kaki secara alami. Tak hanya tren fashion, namun juga punya manfaat bagi kesehatan.

Jenis sepatu ini memberikan perlindungan, kenyamanan, traksi, kemudahan bernapas, dan dukungan untuk pergerakan otot kaki. Bagian depan sepatu yang lebar memungkinkan jari-jari kaki bergerak dengan bebas sehingga merasakan sensasi bertelanjang kaki. Semua produk barefoot memiliki sol yang rata mulai tumit hingga ujung kaki.

Hal ini bertujuan membantu berbagai otot kaki untuk terlibat dibandingkan dengan sepatu konvensional. Pada akhirnya, akan memperkuat kaki.

Ciri alas kaki barefoot lainnya, sol yang ultra-fleksibel tak lebih dari 4mm. Dengan ketinggian ini, bisa memberikan sensasi menapak tanah yang sangat baik. Menggunakan alas kaki barefoot akan memastikan stimulasi ujung saraf kaki yang lebih baik.

 

Ringan


Untuk kenyamanan maksimal sepanjang hari, sepatu kets barefoot terbuat dari bahan ringan untuk mencegah kelelahan kaki. Manfaatnya, menghasilkan kaki yang sehat dan kuat, postur tubuh yang lebih baik, keseimbangan yang lebih baik, stimulasi saraf melalui ujung saraf di kaki dan bahkan meningkatkan suasana hati dan mengurangi stres.
 

Dipakai Lari


Berjalan, berlatih, dan berdiri dengan sepatu barefoot jauh berbeda dengan saat berlari. Ide berlatih lari dengan sepatu barefoot adalah menggunakan kekuatan dan menciptakan nuansa alami dari tanah. Sepatu lari umumnya, misalnya, dapat mengurangi sensasinya. Sepatu dengan sol tebal juga membatasi gerakan alami kaki.

Dilansir dari laman Stack, sepatu barefoot menjaga tumit dan jari kaki pada tingkat yang sama seolah-olah berdiri tanpa alas kaki. Bidang datar ini memungkinkan kaki bergerak secara alami, tidak seperti sepatu lari yang memiringkan kaki ke depan dari tumit, menghasilkan posisi tumit yang lebih tinggi daripada jari kaki.

Hal ini memaksa kaki ke tanjakan ke depan yang tidak wajar. Dengan mengenakan sepatu barefoot, kita dapat memastikan bahwa kaki dapat bergerak secara alami dan seimbang.

Sepatu barefoot mentransfer gaya dari bagian tengah kaki ke jari kaki, memungkinkan lengkungan berfungsi sebagai peredam kejut saat kaki menyentuh tanah. Sedangkan sepatu lari menggunakan tumit dan bantalan sebagai peredam kejut.

Kendati begitu, kita disarankan untuk mengenali status kesehatan sendiri. Jika tendon Achilles tengah kencang atau pergelangan kaki sedang bermasalah, berlatih lari dengan sepatu barefoot dapat menyebabkan cedera.

Jika ingin mulai berlari dengan sepatu barefoot, pastikan transisi yang aman. Disarankan untuk memakai sepatu bertelanjang kaki dua kali seminggu, hanya berjalan-jalan atau di gym. Setelah beberapa minggu, bisa mulai dengan lari jarak pendek terlebih dahulu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat