PIKIRAN RAKYAT - Harajuku adalah istilah di ranah fashion yang diasosiasikan dengan gaya penampilan yang eksentrik. Dalam konteks ini, eksentrik dapat dideskripsikan sebagai perpaduan warna dan motif busana serta aksesori yang tampak tidak selaras. Sempat kembali tren tahun lalu seiring dengan kehadiran Citayam Fashion Week yang viral, nyatanya gaya Harajuku terus menginspirasi tren fashion hingga saat ini.
Meski eksentrik, gaya ini begitu disukai. Rok tutu berwarna pink muda berbentuk megar, dipadu atasan bralet hitam bermanik-manik, serta luaran coat panjang berbahan bulu bermotif kulit macan tutul. Sementara kaki, ditutupi stoking motif polkadot dan dilengkapi sepatu bot hak tinggi berwarna kuning. Kalau dipikir-pikir, hanya orang-orang “berani” yang memadupadankan gaya tersebut. Akan tetapi ketika sudah dikenakan, ternyata gaya itu enak juga untuk dipandang.
Di Indonesia, istilah gaya Harajuku mulai sering terdengar pada pertengahan dekade 2000an. Para pelakunya adalah anak-anak muda yang berani bereksperimen dalam berbusana. Selain itu, biasanya mereka juga para pecinta anime Jepang.
Di kalangan selebritas dunia, gaya Harajuku sempat pula jadi andalan. Mereka yang tampak getol tampil dengan dandanan Harajuku antara lain adalah Gwen Stefani, Nicki Minaj, hingga Katy Perry.
Dilansir dari Indonesia, gaya harajuku telah hadir sejak awal 1980-an. Tak sekadar ajang pamer busana, namun Harajuku juga disimbolkan sebagai gerakan perlawanan terhadap aturan sosial dan norma yang ketat di Jepang.
Harajuku juga dikenal karena penggunaan fashion yang nyentrik. Tak heran, bahkan banyak pria yang percaya diri walau tampil dengan rambut yang dicat pirang atau warna-warni. Rambut berwarna dengan gaya unik telah menjadi ciri khas utama dari street fashion Harajuku yang penuh kreativitas.
Ekspresi nilai
Pada periode 1920an, Harajuku adalah kawasan yang memperlihatkan adanya percampuran dua kebudayaan, yaitu Jepang dan barat (khususnya AS). Kala itu, para perantau yang berasal dari kelas menengah ke atas di AS datang ke Jepang, tinggal di kawasan Harajuku, lalu membuka berbagai toko, termasuk gerai busana di daerah tersebut.
Menurut laporan Japan Times, percampuran dua kebudayaan ini terus eksis sampai pada periode 1960an. Pada periode tersebut pula Harajuku jadi destinasi hiburan anak-anak muda AS.
Memasuki periode 1960-1970an, distrik Harajuku jadi tempat tinggal seniman, desainer, dan insan kreatif Jepang. Alasannya: kawasan tersebut strategis untuk memamerkan karya-karya mereka. Harajuku pun semakin lama semakin ramai. Sampai-sampai pada periode 1980an, pemerintah Jepang menetapkan kebijakan hari bebas kendaraan bermotor pada akhir pekan agar distrik tersebut tidak terasa terlalu berisik.
Setiap akhir pekan, anak muda berkumpul di Harajuku dan mengisi waktu dengan melakukan kegiatan seperti bermain musik, berdansa, membuat pertunjukan tari, atau sekadar pelesiran sambil mengenakan pakaian yang aneh. Kemunculan gaya Ura Harajuku pada era 1990an menandai kian mewabahnya gaya harajuku.
Terkini Lainnya
Ekspresi nilai
Tags
Jepang
eksentrik
fashion
Harajuku
Gaya Pakaian
Gaya Busana
Artikel Pilihan
Terkini
6 Rekomendasi Tempat Sarapan Enak di Bandung, Harga di Bawah Rp50.000
Harga Tiket Masuk Pantai Kuta Mandalika Lombok, Liburan Seru dengan Biaya Terjangkau
10 Oleh Oleh Khas Lombok yang Wajib Kamu Bawa Pulang, dari Dodol Nangka hingga Tenun Ikat yang Mempesona
5 Objek Wisata di Kawasan Mandalika Lombok, Menikmati Surga Tersembunyi
Essential Tips for Hiking Abroad on Your Vacation
Polling Pikiran Rakyat
Terpopuler
KPK Selidiki Kasus Korupsi yang Diduga Libatkan Anggota DPR Fraksi Gerindra dan Anggota BPK
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Venezuela vs Kanada di Copa America 6 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Prediksi Skor Inggris vs Swiss di Euro 2024, Dilengkapi Starting Line-up
Prediksi Skor Argentina vs Ekuador Copa America 5 Juli 2024: Berita Tim, Head to Head, dan Susunan Pemain
Kronologi Rumah Warisan Keluarga Ade Jigo Dieksekusi Pengadilan, Diduga Ulah Mafia Tanah
Prediksi Skor Portugal vs Prancis di Euro 6 Juli 2024: Head to Head, Berita Tim, dan Susunan Pemain
Prediksi Skor Spanyol vs Jerman di Euro 5 Juli 2024: Statistik, Head to Head, Susunan Pemain
Head to Head dan Statistik Spanyol vs Jerman di Perempat Final Euro 5 Juli 2024
Uruguay vs Brasil di Copa America 2024: Prediksi Skor dan Starting Line-up
Kabar Daerah
Gak cuma Makam Bung Karno, Ini 5 Wisata Sejarah Kota Blitar, Bakal Bikin Kamu Bersyukur Jadi Orang Indonesia
Teka-teki Apakah Putra Jokowi Maju Pilgub Jakarta atau Jateng Terjawab
Malam Satu Suro di Alas Ketonggo Srigati Ngawi: Ratusan Pengunjung Mensucikan Diri dan Mencuci Barang Pusaka
Kontingen UIN Makassar Raih Emas Pertama di Ajang Poros Intim III Lewar Cabor Tenis Meja Putri
PERHATIAN! Jalinsum Batu Jomba di Tapanuli Selatan Sudah Lancar Dilalui Kendaraan
Pikiran Rakyat Media Network
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers
Sertifikat Nomor 999/DP-Verifikasi/K/V/2022