PIKIRAN RAKYAT - Protein merupakan salah satu nutrisi yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Setiap orang memiliki kebutuhan protein yang berbeda-beda disesuaikan dengan usia hingga jenis kelaminnya.
Protein dikenal sebagai salah satu zat gizi makro yang dibutuhkan oleh tubuh dengan jumlah yang banyak. Zat gizi makro lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh adalah lemak dan karbohidrat.
Protein sangat baik untuk menurunkan berat badan karena dapat membentuk otot dan membuat lebih kenyang setelah makan. Diet protein tinggi dapat membangun otot, jika dikombinasi dengan olahraga dapat menghancurkan lemak. Otot tanpa lemak dapat membantu pembakaran lebih banyak kalori setiap hari yang dapat membantu menurunkan berat badan.
Salah satu sumber protein yang tinggi adalah protein shake. Biasanya, protein shake dibuat dengan cara mencampurkan bubuk protein dengan air atau beberapa jenis susu.
Baca Juga: Apa Itu Diet Intermittent Fasting? Simak Manfaat dan Cara Melakukannya
Mengonsumsi protein shake setelah latihan menjadi strategi populer guna membantu membangin dan memperbaiki otot.
Seseorang yang sudah berolahraga akan membakar kalori, hal tersebut membuat orang tersebut meningkat nafsu makannya sehingga harus mengisi ulang energinya. Dengan mengonsumsi protein shake, dapat mengatasi hal tersebut karena membuat mudah kenyang.
Tapi ada sedikit bukti untuk mendukung perlunya konsumsi protein setelah berolahraga. Penelitian dalam Journal of the International Society of Sports Nutrition tahun 2013 menunjukkan efek mengonsumsi protein segera setelah latihan tidak konsisten.
Baca Juga: 5 Penyebab Gagal Diet, Ada Faktor Selain Makanan yang Bikin Berat Badan Naik Lagi
"Minum shake tidak membuat perbedaan besar dalam hal penurunan berat badan atau penambahan otot," ujar Maddie Pasquariello, RD.