PIKIRAN RAKYAT – Berikut 4 dampak lingkungan akibat TPA (Tempat Pembuangan Akhir) sampah yang ada. Ternyata ada masalah yang tidak bisa dipandang sebelah mata, salah satunya adalah emisi.
Selain emisi, ada masalah lainnya yang muncul akibat tempat pembuangan sampah tersebut yakni masalah kesehatan masyarakat. Tentu masyarakat disarankan untuk tidak memiliki rumah di sekitar lingkungan itu agar tidak terkena dampak tersebut.
Informasi dampak lingkungan akibat TPA tersebut diungkap Dosen Universitas Colorado Boulder, Kayla Vasarhelyi. Ia adalah dosen di bidang Ekologi dan Biologi Evolusioner yang juga peraih sertifikat dari Native American and Indigenous Studies.
4 dampak lingkungan TPA
Baca Juga: 3 Bahaya Punya Rumah dekat TPA, Salah Satunya Masalah Air Bersih
Berikut selengkapnya, dilansir dari laman Environmental Center Universitas Colorado Boulder, Amerika Serikat:
-
Emisi
Emisi dari tempat pembuangan sampah menghadirkan ancaman terhadap kesehatan. Masyarakat yang tinggal dan bekerja di sekitarnya berpotensi menjadi korban masalah kesehatan tersebut menurut sebuah studi yang diungkap Vasarhelyi.“Penelitian di New York, (AS) menemukan bahwa terdapat 12 persen peningkatan risiko cacat bawaan pada anak-anak yang lahir dari keluarga yang tinggal dalam jarak satu mil (1,6 km) dari lokasi pembuangan sampah berbahaya,” ujar Vasarhelyi.
Baca Juga: 4 Cara Hilangkan Bau Sampah di Rumah, Bisa Pakai Soda Kue dan Pemutih
-
Penurunan tanah
Vasarhelyi menyebut TPA besar rata-rata menyebabkan penurunan nilai tanah di sekitarnya sebesar 12,9 persen. Sedangkan untuk tempat pembuangan sampah yang kecil, penurunan tanah di sekitarnya diprediksi mencapai sekira 2,5 persen. -
Bahaya bau dan air yang terkontaminasi
TPA diketahui menyebabkan bahaya seperti bau, asap, kebisingan, sampai datangnya serangga. Selain itu, ada potensi air tanah terkontaminasi akibat sampah tersebut. Dilansir dari laman Property Pistol, sampah yang membusuk bergabung dengan air tanah membentuk lumpur yang bisa mencemari air.Baca Juga: 7 Cara Mudah Cegah Sampah Menumpuk di Rumah, Kantor, dan Sekolah
-
Masyarakat berpendapatan rendah menjadi kelompok rentan
Menurut Vasarhelyi, lingkungan kaum minoritas dan berpendapatan rendah lebih cenderung menjadi tempat pembuangan sampah dan tempat pembuangan limbah berbahaya. Ia menyinggung sumber daya lebih sedikit yang dimiliki kawasan tersebut.