PIKIRAN RAKYAT - Apa pun jenis kulit, tekstur, atau kondisi wajah, rutinitas pembersihan di malam hari sangatlah penting. Menghapus riasan dan kotoran setelah seharian beraktivitas akan membantu mempersiapkan kulit untuk rangkaian perawatan lainnya.
Membersihkan wajah menggunakan facial wash juga akan mendukung kulit dalam proses regenerasi dan pembaruan di malam hari. Mencuci wajah ternyata tak bisa sembarangan, perhatikan hal-hal berikut ini yang wajib diperhatikan ketika mencuci wajah:
1. Hapus semua riasan dengan benar
Gunakan penghapus riasan yang lembut sebelum mencuci wajah, terutama sebelum tidur. Gunanya adalah untuk membersihkan pori-pori sehingga tidak ada kotoran yang tersumbat. Ini berlaku untuk semua jenis kulit.
2. Jangan gunakan sabun batangan
Kecuali jika diformulasikan khusus untuk wajah, sabun batangan yang keras dapat mengubah keseimbangan pH kulit, sehingga memungkinkan lebih banyak bakteri dan pertumbuhan jamur.
Perlu diingat juga, yang 'berbusa' tak selalu baik. Pencuci wajah berbusa sebenarnya bisa menghilangkan lebih banyak minyak alami pada kulit, yang akan mencederai keberaturan molekul kulit sehat.
Pembersih yang harus dihindari, sabun batangan, yang memiliki wangi atau warna, pembersih yang keras dan berbusa, serta pembersih eksfoliasi harian.
3. Gunakan air hangat
Suhu air yang ekstrem dapat menyebabkan iritasi, jadi sebaiknya pilih air hangat. Kemudian, jangan berlebihan menggosoknya, sebab dapat menghilangkan pelindung alami kulit. Cara terbaik membersihkan kulit wajah adalah dengan ujung jari, pijat perlahan setidaknya selama satu atau dua menit.
Untuk ekspoliasi, carilah bahan pembersih yang mengandung asam salisilat, asam glikolat, asam laktat, atau enzim buah. Biarkan meresap selama 60 hingga 90 detik maka sel kulit mati akan terangkat otomatis.
Hati-hati dengan bahan aktif pengelupas kulit, seperti asam alfa hidroksi (AHA) — asam laktat, glikolat, buah, dan asam beta hidroksi (BHA), salisilat, ekstrak kulit pohon willow. Bahan-bahan ini sangat ampuh dalam mengelupaskan kulit.