kievskiy.org

Kenapa Ayah Harus Terlibat dalam Pengasuhan Anak? Ini 4 Manfaatnya

Ilustrasi ayah dan anak.
Ilustrasi ayah dan anak. /Pixabay/Pexels Pixabay/Pexels

PIKIRAN RAKYAT – Simak 4 alasan seorang ayah harus terlibat di dalam pengasuhan anak. Salah satu manfaatnya tentu didapatkan anak yakni perkembangan kognitif dalam proses pengasuhan tersebut.

Selain itu, ada manfaat lain yang tidak bisa diremehkan menurut Farida Hidayati, Dian Veronika Sakti Kaloeti, dan Karyono. Penelitian peneliti Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (Undip) tersebut terungkap dalam Jurnal Psikologi Undip yang terbit pada April 2011.

4 manfaat ayah terlibat pengasuhan anak

  1. Perkembangan kognitif

    Peningkatan kognitif itu bahkan bisa muncu sejak usia 6 bulan. Pada saat menginjak usia 1 tahun, mereka akan menunjukkan peningkatan fungsi kognitif baik dalam hal pemecahan masalah dan pada usia 3 tahun memiliki tingkat intelegensi lebih tinggi dari seusianya.

    Baca Juga: Kenapa Ayah adalah Cinta Pertama Anak Perempuan? Peneliti Ungkap Sebabnya

    “Ketika diperbandingkan dengan ibu, pola pembicaraan ayah dengan balita lebih diarahkan ke hal yang sifatnya pertanyaan misalnya apa, kemana; hal ini mengakibatkan anak akan lebih komunikatif dalam berinteraksi, menggunakan kosakata dan kalimat yang lebih bervariasi,” ujarnya.

    “Mereka yang mendapat pengasuhan dari ayah, akan menunjukkan prestasi akademik. Dukungan akademik yang diberikan oleh ayah, berkorelasi positif dengan motivasi akademik remaja Mereka akan termotivasi untuk melakukan performansi akademik terbaik, dan mengutamakan nilai akademik dalam hidup. Secara jangka panjang, anak yang dibesarkan dengan keterlibatan ayah dalam pengasuhan akan memiliki prestasi akademik serta ekonomi yang baik, kesuksesan dalam karir, pencapaian pendidikan terbaik, dan kesejahteraan psikologis,” katanya lagi.

  2. Perkembangan emosi dan kesejahteraan psikologis

    Keterlibatan ayah dalam kehidupan anak ternyata berdampak positif terhadap kepuasan hidup anak, kebahagiaan, dan rendahnya pengalaman depresi. Tidak hanya itu, pembentukan konsep diri dan harga diri anak juga terjadi dengan baik, kesehatan dan kesejahteraan psikologisnya baik, dan bisa meminimalkan masalah perilaku pada mereka.

    Baca Juga: Dampak Psikologis Anak Perempuan Dibesarkan Tanpa Figur Ayah, Sulit Bangun Hubungan Cinta?

  3. Perkembangan sosial

    Anak akan berkembang baik dalam aspek kompetisi, inisiatif, dan kematangan sosial. Remaja yang dekat dengan ayah memiliki interaksi yang minimal konflik saat bertemu dengan teman sebayanya. Kehangatan, bimbingan, dan pengasuhannya memunculkan perilaku positif.
  4. Kesehatan fisik

    Secara tidak langsung, ayah berperan dalam kesehatan fisik dan kesejahteraan psikologis anak ketika memberikan dukungan optimal terhadap pasangannya (istri). Mereka yang mendukung secara emosional kepada istri yang hamil akan berakibat pada munculnya kondisi kehamilan prima dan proses persalinan normal serta anak yang sehat.

    “Anak-anak yang tidak tinggal bersama ayah, sebagian besar mengalami masalah kesehatan,” ujar Farida Hidayati, Dian Veronika Sakti Kaloeti, dan Karyono dalam jurnal tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat