PIKIRAN RAKYAT - Di tengah gonjang-ganjing kebijakan PSBB jilid dua yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Bali justru tengah bersiap untuk kembali mengembangkan pariwisata.
Memalui program Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), geliat pariwisata Bali baru saja bernafas.
Mengusung tema, Gerakan Bersih, Indah, Sehat, dan Aman (BISA), program ini mengharapkan destinasi wisata di Bali maupun Indonesia bisa beradaptasi di kebiasaan baru nantinya.
Baca Juga: 8 Fakta Kenny Tete: Pemain Bola Berdarah Indonesia yang Disebut Kantongi Rp45 Miliar di Klub Fulham
Ada tiga destinasi wisata di Provinsi Bali yang mulai melakukan Gerakan BISA ini, Pantai Segara yang berada di Kota Denpasar, Tirta Empul di Kabupaten Gianyar, dan Taman Edelweis di Kabupaten Karangasem.
Sekitar 200 pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif dilibatkan untuk turut serta melakukan bersih-bersih, serta penyemprotan disinfektan pada lokasi destinasi. Semua kegiatan ini dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Analis Kebijakan Kemenparekraf/Baparekraf, Guntur Sakti dalam sambutan kegiatan Gerakan BISA di Pantai Segara, Denpasar, Jumat 11 September 2020, mengatakan tujuan dari Gerakan BISA ini adalah membangun kesadaran dan komitmen kolektif dari seluruh insan pariwisata di Indonesia untuk mempersiapkan dan menjadikan destinasi wisata yang bersih, indah, sehat, dan aman.
Baca Juga: Tak Hanya Diberikan Kuota Internet Gratis, Pelajar pun akan Dapat Tablet Murah dari Pemerintah
Karena hal ini sudah menjadi tuntutan atau preferensi wisatawan saat ini terutama di tengah pandemi COVID-19, sebagaimana diberitakan Moreschick.com dalam artikel, "Destinasi Wisata Jakarta PSBB Lagi, Bali Justru Masuki Adaptasi Kebiasaan Baru untuk Sambut Turis".