PIKIRAN RAKYAT - Kita selalu mendengar nasihat dari para orang tua yang menjelaskan bahwa kerja keras adalah pangkal dari kesuksesan.
"Berakit-rakit dahulu, berenang-renang ke tepian. Bersakit-sakit dahulu, nanti senang kemudian," begitulah pantun mereka untuk menyemangati para generasi muda penerus bangsa.
Namun nampaknya hal tersebut tidak lama lagi akan menjadi pantun usang saja.
Baca Juga: Kirim Pesan untuk Kucingnya yang Meninggal, Gadis Kecil Dapat Balasan Mengharukan dari Tukang Pos
Belakangan banyak orang sudah mulai tidak percaya bahwa kerja keras bisa menghasilkan kesuksesan di masa depan.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari ABC, sebuah survei yang dibuat oleh Barometer Edelman 2020 menjelaskan tentang hal ini.
56 persen dari populasi global menyatakan bahwa bentuk kapitalisme yang saat ini berlaku di seluruh dunia lebih banyak merugikan dibandingkan menguntungkan masyarakat.
Baca Juga: Tragedi G30S/PKI, Penculikan Jenderal TNI hingga Fakta di Balik Peristiwa Kelam Sejarah Indonesia
Ini berarti mayoritas responden yang mengikuti survei tersebut berpendapat bahwa kesuksesan yang didapat dari hasil kerja kerasnya belum tentu membuat hidup mereka lebih baik dalam waktu lima tahun kedepan.