kievskiy.org

Gara-gara Orang Kaya, Brasil Disebut Akan Jadi Pusat Mematikan Virus Corona Berikutnya

ILUSTRASI pandemi virus corona COVID-19.*
ILUSTRASI pandemi virus corona COVID-19.* /pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Diimpor oleh elit Brasil yang sedang berlibur di Eropa, virus corona baru kini memorak-porandakan kaum miskin, merobek-robek lingkungan yang padat tempat di mana penyakit ini lebih sulit dikendalikan.

Data kesehatan masyarakat yang dianalisis oleh Reuters untuk kota-kota Sao Paulo, Rio de Janeiro dan Fortaleza menunjukkan perubahan dalam beberapa pekan terakhir dari wilayah orang kaya yang menebarkan wabah ke pinggiran kota.

Perubahan ini berbarengan dengan lonjakan kematian pada kematian karena virus corona, yang sekarang berjumlah 6.000 di Brasil. Banyak ilmuwan menunjuk ke negara terbesar Amerika Latin sebagai pusat mematikan berikutnya untuk virus corona.

Baca Juga: Harus Merantau hingga Luar Pulau, Aziz Akhirnya Wujudkan Mimpinya jadi Pemain Persib

Para peneliti di Imperial College London memperkirakan tingkat penularan Brasil minggu ini akan menjadi yang tertinggi di dunia.

Tren yang diungkapkan oleh data mempersulit pertempuran Brasil melawan virus. Banyak favela, seperti labirin rumah-rumah balok cinder yang merupakan lingkungan termiskin, menderita kekurangan air yang mengalir, dan fasilitas kesehatan yang tak memadai.

Penduduk di Brasilandia, sebuah distrik miskin di ujung utara Sao Paulo dengan jumlah kematian akibat virus corona tertinggi di kota itu, mengatakan kepada Reuters bahwa bar-bar masih ramai dan pesta dansa terbuka mengundang ribuan orang yang bersuka ria di akhir pekan.

Baca Juga: Suzuki Perketat Aturan di Dealer Guna Cegah Penyebaran COVID-19

Brasilandia hanya memiliki satu kasus yang dikonfirmasi pada akhir Maret. Laporan terbaru dari minggu ini menunjukkan 67 kematian akibat COVID-19.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat