PIKIRAN RAKYAT - Beberapa dari kita mungkin pernah melewatkan sikat gigi, entah karena kelelahan, lupa, atau alasan lainnya. Namun, kebiasaan ini sebaiknya tidak dianggap remeh karena dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut. Lantas, apa jadinya jika seseorang tidak menyikat gigi selama seminggu? Apa masalah kesehatan yang mungkin terjadi?
Penelitian yang ada menunjukkan bahwa gigi dapat mulai mengalami kerusakan dalam waktu singkat jika tidak disikat secara teratur. Dalam waktu 48 jam, gigi dapat mengalami proses dekalsifikasi, di mana lapisan pelindungnya, yang disebut dentin, menjadi rapuh dan rentan terhadap kerusakan lebih lanjut.
Ini menunjukkan bahwa kita memiliki waktu yang sangat terbatas untuk membersihkan plak sebelum gigi mulai mengalami kerusakan.
Selain itu, jika seseorang tidak menyikat gigi selama seminggu, kelebihan plak dapat menimbulkan efek samping berupa bau mulut yang tidak sedap.
Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk di permukaan gigi dan mengandung bakteri. Ketika plak menumpuk, partikel makanan yang terjebak di antara gigi juga akan semakin bertambah, menyebabkan bau mulut yang tidak menyenangkan.
Tidak hanya itu, plak yang tidak dihilangkan secara teratur juga dapat menyebabkan kondisi radang gusi, atau gingivitis.
Bakteri dalam plak dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada gusi, yang ditandai dengan kemerahan, pembengkakan, dan mudah berdarahnya gusi. Jika tidak ditangani, gingivitis dapat berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih serius.
Lebih jauh lagi, plak yang terus menumpuk juga meningkatkan risiko terjadinya gigi berlubang. Bakteri dalam plak menghasilkan asam yang dapat merusak lapisan luar gigi (email), menyebabkan pembentukan lubang atau kerusakan pada gigi. Jika gigi berlubang tidak ditangani, dapat menyebabkan infeksi gigi yang lebih serius dan bahkan kehilangan gigi.
Untuk mencegah semua masalah ini, sangat penting untuk menjaga kebersihan mulut dengan menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan mengunjungi dokter gigi secara berkala. Dengan menjaga kebiasaan kebersihan mulut yang baik, kita dapat menghindari berbagai masalah kesehatan gigi dan mulut yang mungkin timbul akibat ketidaksempurnaan rutinitas kebersihan mulut.***