kievskiy.org

7 Cara Mudah Mengatasi Anak Tantrum Tanpa Marah-marah, Lengkap dengan Treatment yang Ampuh

Ilustrasi anak bersama kedua orangtuanya.
Ilustrasi anak bersama kedua orangtuanya. /Pavel Danilyuk Pexels

 

PIKIRAN RAKYAT - Saat anak Anda sedang mengalami tantrum, mungkin sulit untuk menahan amarah Anda sendiri.

Apa itu Tantrum pada Anak?

Menurut Ray Levy, PhD, seorang psikolog klinis yang berbasis di Dallas dan penulis buku "Try and Make Me! Strategi Sederhana yang Mematikan Amukan dan Menjalin Kerjasama", anak-anak kecil yang berusia antara 1 dan 4 tahun belum mengembangkan keterampilan mengatasi masalah yang baik. Mereka malah cenderung kehilangan keterampilan tersebut.

Ketika balita mengalami tantrum, penting untuk memahami bahwa itu adalah ledakan emosi yang terjadi karena keinginan atau kebutuhan yang tidak terpenuhi.

Menurut dr. Levy, setiap amukan pada dasarnya disebabkan oleh satu hal sederhana, yakni tidak mendapatkan apa yang mereka inginkan.

"Untuk anak-anak berusia antara 1 dan 2 tahun, tantrum sering kali berasal dari upaya mengomunikasikan suatu kebutuhan—lebih banyak susu, penggantian popok, mainan di sana—tetapi tidak memiliki kemampuan bahasa untuk melakukannya," kata Dr. Levy dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam laman Parents.

"Mereka menjadi frustrasi ketika Anda tidak menanggapi apa yang mereka," ujarnya.

Bagi balita yang lebih tua, tantrum lebih merupakan perebutan kekuasaan. "Pada saat anak-anak berusia 3 atau 4 tahun, mereka sudah tumbuh lebih mandiri. Mereka sangat menyadari kebutuhan dan keinginan mereka—dan ingin lebih menegaskannya," ujarnya.

Penting untuk diingat bahwa tantrum bukanlah tanda pola asuh yang buruk. "Tantrum membantu anak-anak belajar menghadapi emosi negatif mereka," kata psikolog klinis Linda Rubinowitz, PhD, seorang terapis pernikahan dan keluarga di The Family Institute di Northwestern University di Evanston, Illinois.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat