kievskiy.org

Jangan Percaya Mitos Berikut Jika Ingin Sukses Diet Turunkan Berat Badan, Bisa Bahayakan Kesehatan

Ilustrasi jus dari berbagai buah.
Ilustrasi jus dari berbagai buah. /Susanne Jutzeler Pexels

PIKIRAN RAKYAT - Banyak orang terobesesi untuk menurunkan berat badan dan melakukan diet ekstra agar badan impian segera tercapai.

Sayangnya, hal tersebut justru tidak baik untuk kesehatan dan hanya membuat penurunan berat badan sementara.

Terdapat juga mitos-mitos mengenai diet dan penurunan berat badan yang justru berdampak buruk bagi kesehatan. Berikut ini beberapa mitos-mitos mengenai diet:

Kurangi Makanan Tinggi Lemak

Tidak semua lemak buruk bagi kesehatan. Lemak memang memiliki kalori yang lebih besar daripada protein atau karbohidrat, namun lemak sehat sangat mengenyangkan karena membutuhkan waktu lama untuk dicerna.

Sebuah studi menunjukan, diet rendah lemak (lemak kurang dari 30 persen dari semua kalori) memiliki rekam jejak lebih buruk dalamhal penurunan berat badan. Faktanya, makanan yang tinggi lemak alami seperti kacang-kacangan dapat membantu penurunan berat badan.

Sebaliknya, produk makanan atau minuman yang mengklaim bebas lemak atau rendah lemak bisa menjadi boomerang, karena produk-produk tersebut menggunakan gula buatan.

Makan dengan Porsi Kecil

Banyak orang beranggapan diet mengurangi porsi makan yang ekstra dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Faktanya, makan dengan porsi sedikit justru membuat metabolisme menjadi buruk.

Dalam sebuah penelitian terdapat dua kelompik dengan bobot yang sama, satu kelompok makan dengan porsi kecil namun beberapa kali, dan kelompok lainnya makan dengan porsi besar. Hasil penelitian tersebut tidak ada perbedaan kalori yang berkurang.

Baca Juga: Minuman yang Dipercaya Menurunkan Berat Badan dengan Cepat, Baik untuk Diet?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat