kievskiy.org

Bahaya Sinar UV untuk Kulit, Bisa Sebabkan Penuaan Dini hingga Kanker

Ilustrasi sinar UV Matahrai
Ilustrasi sinar UV Matahrai /Pixabay/WikiImages

PIKIRAN RAKYAT - Sinar matahari memiliki banyak manfaat untuk tubuh manusia. Namun, paparan sinar matahari yang berlebihan, terutama sinar ultraviolet (UV) dapat menimbulkan bahaya serius bagi kulit Anda.

Bahaya tersebut bahkan bisa berdampak fatal dan merugikan, salah satunya sunburn, penuaan dini, hingga kanker kulit.

Berikut dampak buruk sinar UV bagi kulit manusia lengkap dengan faktor-faktor penyebabnya, seperti yang telah Pikiran-Rakyat.com rangkum untuk Anda.

Dampak Buruk UV

  1. Kulit terbakar (sunburn)

Paparan sinar UVB yang intens dapat menyebabkan kulit terbakar. Gejala kulit terbakar meliputi kemerahan, perih, bengkak, dan terkadang lepuh. Kulit terbakar biasanya sembuh dalam beberapa hari, tetapi dapat meningkatkan risiko kanker kulit di kemudian hari.

  1. Penuaan dini

Sinar UVA dan UVB memecah kolagen dan elastin, protein yang menjaga kekencangan dan elastisitas kulit. Hal ini menyebabkan kulit menjadi keriput, kendur, dan tampak lebih tua. Paparan sinar matahari juga dapat menyebabkan bintik hitam (hiperpigmentasi) dan munculnya urat-urat berwarna kemerahan (telangiectasia).

  1. Kanker kulit

Paparan sinar UV yang terus-menerus merupakan faktor risiko utama untuk semua jenis kanker kulit. Kanker kulit yang paling umum adalah karsinoma sel basal dan karsinoma sel skuamosa. Namun, bentuk kanker kulit yang paling berbahaya adalah melanoma, yang dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya jika tidak terdeteksi dan ditangani dini.

Faktor yang Memperparah

Faktor yang Mempengaruhi Bahaya Sinar Matahari

Beberapa faktor dapat mempengaruhi tingkat keparahan bahaya sinar matahari pada kulit Anda, yaitu:

  1. Jenis kulit

Orang dengan kulit lebih terang (memiliki sedikit melanin) lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari dibandingkan dengan orang berkulit gelap.

  1. Intensitas sinar matahari

Sinar matahari lebih kuat pada siang hari, di daerah dekat khatulistiwa, dan pada ketinggian yang lebih tinggi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat