kievskiy.org

10 Tips Menabung Untuk Persiapan Pernikahan, Bisa Buat Acara Megah Senangkan Orang Tua

Ilustrasi menikah
Ilustrasi menikah /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Menikah adalah salah satu momen terpenting dalam hidup, dan mempersiapkannya dengan baik membutuhkan perencanaan finansial yang matang.

Menabung untuk persiapan menikah bisa menjadi tantangan, tetapi dengan strategi yang tepat, Anda dapat mengumpulkan dana yang cukup untuk menggelar pernikahan impian.

Berikut adalah beberapa tips menabung yang bisa membantu Anda mempersiapkan keuangan untuk hari besar Anda.

1. Tentukan Anggaran Pernikahan

Langkah pertama dalam menabung untuk menikah adalah menentukan anggaran yang realistis. Diskusikan dengan pasangan Anda mengenai total biaya yang dibutuhkan untuk pernikahan, termasuk biaya venue, katering, pakaian, dekorasi, fotografi, dan lainnya. Mengetahui total biaya akan membantu Anda menentukan jumlah yang harus ditabung setiap bulan.

2. Buat Rencana Menabung

Setelah menentukan anggaran, buat rencana menabung yang jelas. Tentukan target jumlah yang harus Anda kumpulkan dan berapa lama waktu yang Anda miliki sebelum hari pernikahan. Misalnya, jika Anda membutuhkan Rp100 juta dan Anda memiliki waktu dua tahun, maka Anda perlu menabung sekitar Rp4,17 juta setiap bulan.

3. Pisahkan Rekening Tabungan

Membuka rekening tabungan khusus untuk pernikahan dapat membantu Anda lebih fokus dan disiplin dalam menabung. Pisahkan rekening ini dari rekening tabungan atau giro harian Anda untuk menghindari penggunaan dana secara tidak sengaja. Pilih rekening dengan bunga tabungan yang tinggi untuk memaksimalkan pengumpulan dana Anda.

4. Kurangi Pengeluaran Tidak Penting

Evaluasi pengeluaran bulanan Anda dan identifikasi pengeluaran yang bisa dikurangi atau dihilangkan. Misalnya, kurangi frekuensi makan di luar, hentikan langganan yang tidak perlu, atau tunda pembelian barang-barang yang tidak mendesak. Alihkan dana dari pengeluaran yang dikurangi ini ke tabungan pernikahan Anda.

5. Buat Dana Darurat

Meskipun fokus utama adalah menabung untuk pernikahan, jangan lupakan pentingnya memiliki dana darurat. Dana darurat akan membantu Anda mengatasi situasi tak terduga tanpa harus menggunakan dana pernikahan. Idealnya, dana darurat setidaknya setara dengan tiga hingga enam bulan biaya hidup.

6. Manfaatkan Investasi

Selain menabung, pertimbangkan untuk menginvestasikan sebagian dana Anda agar tumbuh lebih cepat. Pilih instrumen investasi yang sesuai dengan profil risiko Anda dan jangka waktu pernikahan. Reksadana, saham, atau deposito berjangka bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, pastikan Anda memahami risiko yang terkait dengan masing-masing jenis investasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat