PIKIRAN RAKYAT – Hari Raya Waisak 2024 diperingati umat Buddha di Indonesia Kamis, 23 Mei 2024. Candi Borobudur menjadi tempat ibadah umat Buddha dalam merayakan Hari Raya Waisak 2024.
Ritual yang sudah ditunggu-tunggu banyak umat Buddha di Indonesia bahkan seluruh dunia saat Hari Raya Waisak 2024 adalah Festival Lampion Borobudur. Akan ada ratusan lampion yang diterbangkan yang disertai harapan para pemilik lampionnya di Candi Borobudur.
Saat puncak perayaan Hari Raya Waisak 2024 dan Festival Lampion Borobudur sudah bisa dipastikan ribuan orang akan memadati candi bersejarah tersebut. Pihak pangelola Candi Borobudur sudah memperingatkan pengunjung untuk menggunakan transportasi alternative.
Transportasi umum menjadi pilihan tepat untuk mengurangi kemacetan di sekitar Candi Borobudur saat Hari Raya Waisak 2024. Lalu apa saja alternative yang bisa digunakan untuk menjangkau Candi Borobudur? Ini rinciannya.
Baca Juga: Jangan Lupa! Ganjil Genap Berlaku di Puncak saat Waisak, Ini Jadwal Pemberlakuannya
Alternatif transportasi ke Candi Borobudur
Bus AKAP
Jika Anda berasal dari luar kota, Anda bisa menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan turun di terminal Borobudur. Jika Anda berangkat dari Yogyakarta, Anda bisa menaiki bus Trans Jogja dan turun ke Terminal Jombor, kemudian dilanjutkan dengan bis jurusan Terminal Borobudur.
Namun jika Anda dari Semarang, Anda bisa naik jurusan Yogyakarta atau Magelang. Sesampainya di Terminal Magelang, Anda bisa melanjutkan dengan bis kecil jurusan Terminal Borobudur.
Kemudian dari Terminal Borobudur, Anda bisa menggunakan becak, andong, atau berjalan kaki untuk mengurangi kemacetan. Dengan menggunakan becak, andong, atau jalan kaki selain mengurangi polusi, tapi juga mengurangi penumpukan pengunjung di satu lokasi.
Travel
Selain menggunakan bus, Anda juga bisa menggunakan travel dan turun di terminal Borobudur. Setelah itu, Anda bisa menaiki becak, andong atau berjalan kaki menuju pintu masuk Candi Borobudur yang jaraknya hanya 500 meter saja.