kievskiy.org

Ini Bahayanya Bila Kita Unggah Foto dan Video Anak di Medsos Secara Berlebihan

Ilustrasi eksploitasi, pelecehan.
Ilustrasi eksploitasi, pelecehan. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Banyak orang tua yang senang mengunggah foto dan video anaknya di media sosial, bahkan beberapa membuat akun media sosial atas nama anaknya dan membagikan berbagai kegiatan sang anak di akun tersebut.

Pada satu titik tertentu sharing seperti ini adalah hal yang wajar, namun patut diwaspadai bila unggahan tersebut sudah berlebihan atau dikatakan sharenting. Banyak bahaya yang mengancam dari mulai eksploitasi, komersialisasi, hingga pelecehan, penjualan, dan penculikan anak. 

Artikel ini mengupas hal-hal yang harus diperhatikan para orang tua supaya bijak saat membagikan foto dan video anaknya.

Baca Juga: Kenaikan Cukai Rokok 2021 Ancam Keberangsungan Hidup Petani Tembakau

Saat ini, bukan hal yang aneh ketika orang tua membagi foto dan video anak mereka di media sosial. Para orang tua ini dengan bangga menampilkan anak beserta diri mereka dalam satu foto maupun video disertai dengan ungkapan kebanggaan terhadap kepintaran sang anak.

Kebiasaan tersebut dikenal dengan sebutan sharenting  yang berasal dari kata oversharing dan parenting yang bisa diartikan sebagai salah satu pola pengasuhan yang cenderung membagikan berbagai sisi perkembangan anak melalui media sosial.

Perilaku sharenting ini diperkirakan mulai ada sejak media sosial hadir dan banyak orang tua yang melakukannya tanpa menyadari risiko dan dampak yang terjadi pada anak mereka.

Artikel ini berusaha membahas beberapa akibat negatif dari aksi sharenting dan apa yang bisa kita lakukan untuk mencegahnya.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Positif Covid-19, Kekasih dan Sang Ibu Beri Dukungan Moral dari Jauh

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat