kievskiy.org

Belum Dikubur, 650 Mayat Pasien Covid-19 di New York Masih Tersimpan di Truk Sejak April 2020

Ilustrasi jenazah pasien Covid-19.
Ilustrasi jenazah pasien Covid-19. /PIXABAY/Sounmen82hazra

PIKIRAN RAKYAT - Melonjaknya gelombang pasien Covid-19 di New York Amerika Serikat sejak musim semi melahirkan problematika baru bagi tim medis.

Hampir 700 mayat korban terinfeksi Covid-19 dikabarkan terseimpan begitu saja di dalam truk penyimpanan mayat. Terbengkalainya mayat-mayat di rumah sakit ini dikarenakan penuhnya kamar mayat usai adanya jumlah pasien Covid-19 yang terus melonjak.

Dikutip dari Mirror, The Wall Street Journal melaporkan bahwa kurang lebih 650 mayat masih disimpan di armada truk freezer yang terpakir di sepanjang tepi pantai Brooklyn.

Baca Juga: Bukan Cuma Satu, Ada Empat Klaster Covid-19 dari Kerumunan Habib Rizieq

Menurut laporan, sebagian besar jenazah yang tersimpan adalah pasien yang tidak mampu melakukan penguburan.

Seorang juru bicara mengatakan ketika petugas berhasil menghubungi kerabat, pihak keluarga memilih untuk menyimpan jenazah di truk freezer karena alasan keuangan.

Penumpukan jenazah bahkan sudah terjadi sejak bulan April lalu, ketika New York berada dipuncak penyebaran virus Covid-19 yang sangat masif, hingga membuat pemerintah harus melockdown kota ini.

Baca Juga: Bicara Soal Lini Tengah, Dua Mantan Punggawa Maung Bandung Usulkan Persib Rekrut Mesut Ozil

Di bulan April rumah sakit mencatat ada lebih dari 83.000 pasien terinfeksi dengan jumlah kematian mencapai 1.941.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat