PIKIRAN RAKYAT - Sehari setelah Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), Robert O'Brien mengunjungi Filipina, Tiongkok menuduh AS mencoba menciptakan kekacauan di Asia-Pasifik.
Hal ini dilakukan O'Brien dalam rangka mendukung negara-negara yang sedang bersengketa maritim dengan Tiongkok dan menuduh Beijing menggunakan kekuatan militer untuk kepentikan dirinya sendiri.
Dalam pertemuannya dengan Filipina dan Vietnam, O'Brien mengaku akan selalu mendukung mereka dalam persengketannya dengan Tiongkok di Laut China Selatan.
Baca Juga: Tak Hanya Kepada Covid-19, Enesis Group Memberi Perhatian Juga Terhahap DBD di Provinsi Jawa Barat
Ia pun menegaskan kembali komitmen AS untuk Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri.
Dilansir Pikiran-rakyat.com dari Al-Jazeera, upaya dukungan AS untuk Filipina dan Vietnam dalam perselisihan sengketa maritim dianggap Tiongkok tidak masuk akal dan membesar-besarkan ketegangan regional.
"Kami dengan tegas menentang pernyataan yang penuh dengan mentalitas Perang Dingin dan secara sembarangan menghasut konfrontasi," kata Kedutaan Besar Tiongkok di Manila dalam pernyataan yang diposting di situsnya.
Baca Juga: Sempat Pasrah dan Siap jika Ditakdirkan Meninggal karena Kanker, Feby Febiola Ungkap Alasannya
“Itu menunjukkan bahwa kunjungannya ke kawasan ini bukan untuk mempromosikan perdamaian dan stabilitas kawasan, tetapi untuk menciptakan kekacauan di kawasan itu demi kepentingan egois AS," tambahnya.