kievskiy.org

Dua Kali Ditahan Tiongkok, Ulama Uighur Terperangkap di Arab Saudi Takut Dideportasi

Ilustrasi Bendera Kerajaan Arab Saudi dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
Ilustrasi Bendera Kerajaan Arab Saudi dan Republik Rakyat Tiongkok (RRT). /Kolase PIXABAY/SW1994 dan PEXELS/Abdulaziz Alshammari Kolase PIXABAY/SW1994 dan PEXELS/Abdulaziz Alshammari

PIKIRAN RAKYAT - Aktivis khawatir ulama Uighur yang kabur ke Kerajaan Arab Saudi bisa dideportasi kembali ke Tiongkok usai visa setahunnya habis.

Aimadoula Waili yang juga dikenal sebagai Hemdullah Abduweli merupakan ulama Uighur, berasal dari Provinsi Xinjiang, Tiongkok.

Ulama Uighur itu kabur ke Arab Saudi setelah pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) memenjarakannya dua kali gara-gara membuka pengajian.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Klaster Pesantren Tidak Bertambah, tetapi Aktivitas Keluar Masuk Ponpes Dilarang

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Middle East Eye, Waili mengaku benar-benar khawatir karena pemerintah RRT mendesak Arab Saudi untuk mendeportasinya.

Waili tiba di Arab Saudi pada Februari 2020 untuk melaksanakan umrah dari Turki, tempat ia mendapatkan izin tinggal tak terbatas.

Ketika sampai di Mekah, warga Uighur di sana memintanya untuk ikut bergabung dengan kelompok pengajian.

Baca Juga: Soal Sekolah Tatap Muka, Sekda Kota Tasikmalaya Menilai Masih Riskan

Waili pun mengamini keinginan mereka dan berkeliling Kerajaan Arab Saudi untuk berkhutbah kepada warga Uighur di sana.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat