kievskiy.org

Soal Sekolah Tatap Muka, Sekda Kota Tasikmalaya Menilai Masih Riskan

Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan
Sekda Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan /Kabar Priangan/Asep MS

PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah memperbolehkan sekolah menggelar kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah mulai awal Januari 2021. 

Peta zona risiko Covid-19 yang selama ini menjadi syarat untuk KBM di sekolah tak lagi digunakan. Sekolah yang berada di zona oranye (risiko sedang) bahkan zona merah (risiko tinggi) tetap bisa menggelar KBM tatap muka, asal mendapat izin dari pemerintah daerah (pemda).

Kendati demikian, belum semua daerah akan memberi izin sekolah untuk kembali menggelar KBM tatap muka. Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menilai, KBM tatap muka di sekolah masih riskan untuk dilakukan. Sebab, kasus Covid-19 masih terus mengalami kenaikan. 

 Baca Juga: Kasus Covid-19 Klaster Pesantren Tidak Bertambah, tetapi Aktivitas Keluar Masuk Ponpes Dilarang

"Kalau kondisinya masih sama seperti ini, kita masih riskan. Karrna penerapan protokol kesehatan belum maksimal," kata Sekteraris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan, Selasa, 24 November 2020.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Tasikmalaya setiap harinya masih mengalami peningkatan. 

Bahkan Total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang tercatat hingga Selasa berjumlah 609 kasus, dengan rincian 360 orang telah dinyatakan sembuh, 225 orang masih dalam perawatan, dan 24 orang meninggal dunia. 

Baca Juga: Dynamo Kiev vs Barcelona Liga Champions: Polemik Lionel Messi Bisa Jadi Bumerang Barca

Saat ini, Kota Tasikmalaya masih berstatus zona oranye.

Menurut Ivan, kasus yang masih terus meningkat itu harus menjadi peringatan untuk semua pihak agar terus menerapkan protokol kesehatan. Sebab, ia menilai, masih banyak masyarakat yang abai dalam penerapan protokol kesehatan. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat