kievskiy.org

Ada Kawal Haji, Masalah Jemaah Haji Segera Tertangani

Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo (kedua dari kanan), berfoto bersama saat peluncuran Aplikasi Kawal Haji di Jakarta, Senin, 27 Mei 2024.* -
Staf Khusus Menteri Agama bidang Media dan Komunikasi Publik, Wibowo Prasetyo (kedua dari kanan), berfoto bersama saat peluncuran Aplikasi Kawal Haji di Jakarta, Senin, 27 Mei 2024.* - Dok Kemenag RI

 

PIKIRAN RAKYAT - Dalam penyelenggaraan ibadah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi ini, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) menyiapkan kanal khusus sebagai sarana pengaduan jemaah yang diberi nama Kawal Haji. Aplikasi ini merupakan salah satu inovasi dalam penyelenggaraan ibadah haji Indonesia.

Ketua PPIH Arab Saudi, Nasrullah Jasam mengungkapkan, keberadaan aplikasi yang dapat diunduh pada ponsel pintar berbasis android tersebut membantu petugas untuk dapat merespons keluhan jemaah dengan lebih cepat.

“Sejauh ini aplikasi Kawal Haji cukup efektif. Banyak permasalahan yang bisa diselesaikan dengan cepat, karena informasinya begitu update dan diterima langsung oleh PPIH untuk kemudian segera diselesaikan oleh pihak-pihak terkait,” ungkap Nasrullah, di Jeddah, Rabu, 3 Juli 2024.

Berdasarkan data, saat ini aplikasi Kawal Haji telah diunduh oleh lebih dari 12.000 pengguna. Sepanjang penyelenggaraan ibadah haji hingga 1 Juli 2024, terdapat 3.334 laporan yang masuk ke kanal Kawal Haji. “Lebih tiga ribu laporan yang masuk dan hampir semuanya bisa segera kita selesaikan,” ujar Nasrullah.

Ia mengungkapkan, untuk memantau pengaduan yang masuk melalui Kawal Haji, ada enam operator yang bekerja secara shifting selama 24 jam. Mereka bertugas untuk meneruskan setiap laporan yang masuk kepada pihak-pihak terkait.

“Misalnya jika permasalahannya seputar konsumsi, langsung diteruskan ke Kepala Bidang Konsumsi, ditindaklanjuti oleh para kasi di masing-masing daerah kerja (daker), dan selanjutnya oleh pelaksana konsumsi masing-masing sektor,” kata Nasrullah.

Menurut Nasrullah, keberadaan Kawal Haji juga membantu PPIH untuk lebih cepat menemukan posisi jemaah yang terpisah dari rombongan. Hal ini dimungkinkan karena Kawal Haji juga terhubung dengan fasilitas GPS (Global Positioning System).

“Fasilitas GPS ini sangat membantu, terutama untuk menemukan posisi jemaah-jemaah yang terpisah rombongan. Ke depan, kami berharap aplikasi ini dapat lebih disempurnakan dan bisa kita sosialisasikan lebih awal sehingga seluruh jemaah haji Indonesia dapat memanfaatkan aplikasi ini,” tutur Nasrullah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat