kievskiy.org

Lima Minggu Berturut-turut, Polisi Israel Larang Warga Palestina Salat Jumat di Masjid Al-Aqsa

Kubah Shakhrah kompleks Masjid Al Aqsa, Kota Tua, Palestina pada 2020.
Kubah Shakhrah kompleks Masjid Al Aqsa, Kota Tua, Palestina pada 2020. /Pixabay/Boubakar Pixabay/Boubakar

PIKIRAN RAKYAT - Selama lima minggu berturut-turut, polisi Israel mencegah ratusan warga Palestina di Tepi Barat mencapai Masjid Al-Aqsa untuk melakukan salat Jumat.

Polisi Israel bahkan menghentikan jamaah dari Tepi Barat di pos pemeriksaan di pintu masuk ke Kota Tua di Yerusalem.

Polisi Israel meminta semua jamaah untuk menunjukkan identitas mereka untuk membuktikan bahwa mereka bukan dari Tepi Barat yang diduduki.

Baca Juga: Prihatin atas Ditangkapnya Walkot Cimahi oleh KPK, Ridwan Kamil: Pelajaran bagi Kepala Daerah Lain

Karena tidak diperbolehkan salat di Masjid Al-Aqsa, warga Palestina akhirnya melakukan salat Jumat di jalan-jalan dekat Kota Tua, sebagaimana dilansir Pikiran-rakyat.com dari Anadolu Agency.

Imam Masjid Al-Aqsa Syekh Yusuf Abu Sneina dalam khutbah Jumat menegaskan bahwa Masjid Al-Aqsa hanya untuk umat Islam.

Israel mewajibkan penduduk Tepi Barat dan Jalur Gaza untuk mendapatkan izin khusus untuk mencapai Yerusalem atau salat di Masjid Al-Aqsa.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat