PIKIRAN RAKYAT - Presiden Iran, Hassan Rouhani dengan pejabat tinggi lainnya menuduh Israel atas matinya ilmuwan nuklir mereka.
"Sekali lagi, tangan jahat arogansi global ternoda dengan darah rezim Zionis perampas tentara bayaran," katanya, merujuk pada musuh bebuyutan Iran, Israel.
Diketahui, ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh dibunuh oleh penyerang tak dikenal di pinggiran ibu kota Teheran.
Baca Juga: Rencana Pernikahan Aurel-Atta Halilintar di Depan Mata, Krisdayanti: Gak Harus Dipaksakan Nikah Muda
Hassan menambahkan, insiden pembunuhan ini muncul dari ketidakmampuan 'musuh Iran' untuk mengalahkan kemampuan dan perkembangan ilmiahnya.
Hassan pun kemudian menyerukan pembalasan dan mengarahkan jari mereka langsung ke Israel, mereka pun bersumpah akan membalaskan dendam yang lebih kejam dari ini.
Pembunuhan ini menjadii kasus terbesar kedua setelah Jenderal Qasem Soleimani terbunuh dalam serangan udara AS, dikutip Pikiran-rakyat.com dari Anadolu Agency.
Baca Juga: 8 Drama Korea yang Tayang Desember 2020, Dibintangi Ji Chang Wook hingga YoonA dan Lee Do Hyun
Atas kasus pembunuhan ini, sejumlah orang pun berkumpul di Teheran dan meneriakan slogan seperti, 'tidak ada kompromi', 'tidak ada penyerahan hanya pertartarungan'.