PIKIRAN RAKYAT - Lebih dari 1,5 juta orang kehilangan nyawa akibat Covid-19 dimana 10.000 orang meninggal setiap hari akibat wabah yang pertama kali ditemukan di Wuhan, Tiongkok pada akhir Desember 2019 lalu.
Mengutip data Reuters, setengah juta kematian terjadi hanya dalam dua bulan terakhir, hal ini menunjukkan bahwa tingkat keparahan pandemi virus corona masih jauh dari selesai.
Secara global, hampir 65 juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi wabah tersebut. Negara yang terkena dampak terparah adalah Amerika Serikat yang saat ini sedang berjuang melawan gelombang ketiga infeksi Covid-19.
Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 4 Desember 2020, Kasus Baru Covid-19 Meningkat Indonesia Naik Peringkat
Dalam seminggu terakhir saja, rata-rata lebih dari 10.000 orang di dunia meninggal setiap hari.
Banyak negara di seluruh dunia sekarang berjuang melawan gelombang kedua dan ketiga bahkan lebih besar dari gelombang pertama. Kondisi ini memaksa pembatasan baru dalam kehidupan sehari-hari masyarakat.
Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pandemi Covid-19 menyebabkan lebih banyak kematian dalam setahun terakhir daripada penyakit tuberkulosis tahun 2019 dan hampir empat kali lipat jumlah kematian akibat malaria.
Di Indonesia, jumlah rata-rata kematian akibat Covid-19 yang dilaporkan setiap hari terus meningkat selama 12 hari terakhir.
Baca Juga: 6 Tips agar Hewan Terhindar dari Rabies, Salah Satunya Vaksinasi