PIKIRAN RAKYAT - China menyebutkan beberapa kapal yang dipimpin kapal Induk Shandong sedang berlayar menuju Laut Natuna Utara melalui Selat Taiwan.
Hal ini diungkapkan angkatan laut China pada Senin, 21 Desember 2020 di tengah ketegangan dengan Amerika Serikat.
Kapal induk Shandong berlayar melalui Selat Taiwan sehari setelah kapal perang AS melewati wilayah laut yang sama.
Baca Juga: Dianggap Provokasi, Militer China Buntuti Kapal Perang AS di Selat Taiwan
China mengatakan AS terlibat dalam unjuk kekuatan dan mencoba menggunakan Taiwan sebagai pion untuk tujuan strategisnya sendiri.
Angkatan Laut China mengatakan Shandong dan kapal-kapal yang mengikutinya telah lancar melakukan perjalanan melalui Selat Taiwan yang sensitif pada hari Minggu, 20 Desember menuju tempat latihan di Laut Natuna Utara.
"Latihan tersebut adalah bagian dari pengaturan normal yang dibuat sesuai dengan rencana tahunan," kata angkatan laut China, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.
Baca Juga: Antisipasi Perang dengan Taiwan, China Uji Coba Ketahanan Tank Tempur dan Pasukannya
“Ke depan, kami akan terus mengatur operasi serupa berdasarkan kebutuhan pelatihan," ujar mereka.
Langkah kapal induk melalui selat itu dilakukan di tengah meningkatnya ketegangan antara China dan Taiwan, yang dianggap Beijing sebagai bagian dari wilayahnya.