PIKIRAN RAKYAT - Baru saja umat kristiani di seluruh dunia tengah menjalankan salah satu agenda tahunannya yakni ibadah Natal pada 25 Desember 2020 lalu
Usai Hari Raya Natal umumnya diisi dengan liburan seperti berwisata atau berkumpul dengan teman dan keluarga.
Namun berbeda dengan tahun sebelumnya, perayaan libur Natal dan Tahun Baru 2021 ini berada di dalam situasi pandemi Covid-19 yang masih melanda mayoritas negara dunia.
Baca Juga: Bicara Soal Hujatan di Media Sosial, Kak Seto: Terjadi Bukan Hanya karena Niat, tetapi Kesempatan
Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengimbau warganya untuk merayakan Natal di rumah demi menghindari pelonjakan kasus Covid-19.
Dirinya mengatakan bahwa saat ini Filipina tengah menjalani masa-masa sulit dengan banyaknya kematian dan 'selamanya berubah' lantaran pandemi dan sederet bencana.
Bahkan survey Social Weather Station menyebutkan bahwa enam dari 10 orang Filipina percaya bahwa kualitas hidup mereka memburuk dalam setahun terakhir.
Baca Juga: Ingat! Hanya 6 Kriteria Berikut yang Bisa Daftar Kartu Prakerja di Tahun 2021
Sementara itu, survey berbeda menyebutkan bahwa hanya separuh dari orang Filipina mengharapkan Natal yang bahagia.
Namun Duterte, menekankan pentingnya bangkit lewat persatuan, kekuatan dan semangat gigih.