kievskiy.org

Pengumuman: WHO Daftarkan Vaksin Pfizer-BioNTech untuk Penggunaan Darurat

Indonesia Akan Beli 100 juta Dosis Vaksin Pfizer dan AstraZeneca
Indonesia Akan Beli 100 juta Dosis Vaksin Pfizer dan AstraZeneca /Antara News


PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mendaftarkan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech untuk penggunaan darurat.

Menurut WHO, langkah ini penting yang bertujuan untuk membuat vaksin lebih mudah tersedia di negara berkembang.

"Ini adalah langkah yang sangat positif untuk memastikan akses global ke vaksin Covid-19," kata pejabat tinggi WHO Mariangela Simao dikutip Pikiran-rakyat.com dari Aljazeera, Jumat, 1 Januari 2021.

Baca Juga: Berada di Gudang Biofarma, Ridwan Kamil Jamin Pengaman Vaksin Covid-19 Asal China, Sinovac

"Tapi saya ingin menekankan perlunya upaya global yang lebih besar untuk mencapai pasokan vaksin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan populasi prioritas di mana pun," ujarnya.

Langkah ini juga kata WHO untuk memungkinkan kelompok negara seperti UNICEF dan Organisasi Kesehatan Pan-Amerika, agar mendapatkan vaksin untuk didistribusikan ke negara-negara yang membutuhkan.

WHO mengatakan vaksin Pfizer-BioNTech memenuhi persyaratan keamanannya dan manfaatnya melebihi potensi risikonya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Gisel di Bawah 'Pengaruh' Saat Merekam Video Syur hingga Mengirimnya ke Lawan Main

Vaksin Covid-19 harus disimpan pada suhu sangat rendah. Vaksin sudah diberikan di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Kanada, Qatar, Bahrain, dan Meksiko.

Kelompok hak asasi manusia telah menyuarakan keprihatinan tentang negara-negara kaya yang 'menimbun' vaksin dengan mengorbankan negara-negara berkembang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat