kievskiy.org

Ucapan Kim Jong Un di Tahun Baru 2021: Terima Kasih Dukung Partai Kami di Masa-masa Sulit

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) bersama adiknya Kim Yo Jong (kanan) .
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (kiri) bersama adiknya Kim Yo Jong (kanan) . /KCNA via NK News


PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un berterima kasih kepada publik atas kepercayaan dan dukungan di masa-masa sulit serta berharap bahagia dan kesehatan yang baik.

Hal ini diungkapkan Kim Jong Un dalam kartu Hari Tahun Baru pertama yang dikirimkan kepada rakyat Korea Utara.

Kim Jong Un biasanya memberikan pidato di televisi pemerintah setiap tanggal 1 Januari. Namun ia akan melewatkan pidatonya tahun ini karena akan berbicara di kongres Partai Pekerja Korea (PPK) atau Partai Buruh.

"Saya akan bekerja keras untuk membawa lebih awal era baru di mana cita-cita dan keinginan rakyat kami akan menjadi kenyataan," kata Kim dalam suratnya, dilaporkan Kantor Berita Pusat Korea pada Jumat, 1 Januari 2021 seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari AP News.

Baca Juga: Cek Rekeningmu Segera! Ada Kabar Baik dari Kemenag Bagi Penerima BSU Guru Madrasah Non PNS

“Saya mengucapkan terima kasih kepada orang-orang karena selalu mempercayai dan mendukung partai kami bahkan di masa-masa sulit. Saya dengan tulus berharap semua keluarga di seluruh negeri lebih bahagia dan orang-orang terkasih, kesehatan yang baik," ujarnya.

Korea Utara adalah salah satu negara paling tertutup di dunia, dan hampir tidak mungkin untuk mengkonfirmasi secara independen apakah 25 juta penduduknya menerima kartu ucapan Tahun Baru dari Kim.

Kartu tersebut dilaporkan adalah yang pertama dikirim oleh seorang pemimpin ke Korea Utara sejak 1995.

Baca Juga: Dede, Pemulung yang Viral Dapat 'Kado' dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil di Malam Tahun Baru

Kim Jong Un, yang menggantikan ayahnya sebagai pemimpin Korea Utara pada tahun 2011, kini menghadapi tantangan terberat dari pemerintahannya selama sembilan tahun karena pandemi, beberapa bencana alam musim panas lalu, dan kebuntuan atas sanksi pimpinan Amerika Serikat dan program senjata nuklirnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat