PIKIRAN RAKYAT - Mantan Senator Amerika Serikat Hillary Clinton menyinggung persoalan detik-detik terakhir Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat.
Hillary Clinton menyebut jika dalam 15 hari terakhir masa jabatan Trump, Presiden AS ini bisa saja memberikan sebuah hadiah yang sangat berarti, baik bagi Amerika maupun dunia.
Hadiah yang dimaksud Hillary Clinton dalam masa-masa akhir jabatan Donald Trump yakni berkaitan dengan perdamaian.
Baca Juga: Tanggapi PSBB Jawa-Bali akan Berdampak Besar, dr Tirta: Akhirnya Kembali Seperti Maret 2020
Hillary menyebut perdamaian itu bisa terwujud jika Donald Trump tak memulai konflik atau perang dengan Iran dalam 15 hari terakhir masa jabatannya.
Hal tersebut dia sampakan melalui unggahan di akun Twitter pribadinya.
Sebagaimana diberitakan Semarangku.com dalam artikel "Hillary Clinton Peringatkan Donald Trump: Jangan Mulai Perang Iran vs Amerika Serikat", Hillary Clinton juga menyebut bahwa penjabat di masa Donald Trump telah memaninkan permainan berbahaya tanpa menentukan langkah yang dimaksud.
Baca Juga: Pendukung Trump Lakukan Aksi Anarki di Gedung Capitol, Joe Biden: Ini Pemberontakan Bukan Protes
"Satu hadiah yang bisa diberikan Trump kepada negara dan dunia adalah tidak memulai perang dengan Iran dalam 15 hari terakhir masa jabatannya. Sulit untuk mengatakan apakah pemerintahannya melakukan tindakan yang disengaja atau hanya menunjukkan ketidakmampuan. Bagaimana pun, mereka memainkan permainan yang berbahaya," kata Hillary Clinton, di akun @HillaryClinton.