PIKIRAN RAKYAT - Dua staf pembantu utama ibu negara Melania Trump mengundurkan diri pada Rabu, 6 Januari 2021. Hal itu dilakukan setelah aksi kerusuhan pendukung Donald Trump di Gedung Capitol AS.
Tak hanya itu, banyak pejabat tinggi lainnya di Gedung Putih yang masih mempertimbangkan untuk mengundurkan diri, termasuk penasihat keamanan nasional Robert O'Brien dan wakilnya, Matthew Pottinger.
Stephanie Grisham mengundurkan diri sebagai kepala staf untuk ibu negara setelah pendukung Presiden Donald Trump memaksa masuk dan menduduki Capitol AS, dalam upaya untuk memblokir Kongres yang akan mengesahkan hasil pemilihan presiden.
Baca Juga: Heboh AS Ricuh, Israel Diam-diam Lancarkan Serangan Rudal ke Suriah
“Merupakan suatu kehormatan untuk melayani negara di Gedung Putih dan saya sangat bangga telah menjadi bagian dari misi Ny. Trump untuk membantu anak-anak di mana saja dan bangga atas banyak pencapaian administrasi ini," kata Grisham dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters.
Sebagaimana Grisham, yang menghabiskan satu tahun sebagai sekretaris pers Gedung Putih sebelum menjadi kepala staf ibu negara.
Kendati demikian, ia tidak mengatakan apakah pengunduran dirinya sebagai reaksi atas kerusuhan di ibu kota negara. Akan tetapi sumber yang mengetahui keputusannya mengatakan aksi tersebut adalah pukulan terakhir baginya.
Baca Juga: Video Syur Gisel vs MYD, Seret Sederet Nama Pria, Simak 13 Fakta Rekaman Gambar Tak Senonoh Keduanya
Sementara itu, Sekretaris sosial Gedung Putih Rickie Niceta, juga mengundurkan diri. Lalu begitu pula wakil sekretaris pers Gedung Putih, Sarah Matthews, sebagaimana keterangan yang diperoleh Reuters.