kievskiy.org

Mirip Kerusuhan 1998, Satu Perempuan Ditembak Mati saat Pendukung Donald Trump Serbu Gedung Capitol

Massa saat unjuk rasa yang berlangsung ricuh di Gedung Capitol, pada Rabu, 6 Januari 2021 waktu AS
Massa saat unjuk rasa yang berlangsung ricuh di Gedung Capitol, pada Rabu, 6 Januari 2021 waktu AS /Twitter.com/@Spartanicusz

 


PIKIRAN RAKYAT - Kerusuhan terjadi Gedung Capitol, Washington DC di Amerika Serikat pada Rabu, 6 Januari 2021, penyebabnya demo dari pendukung Donald Trump saat kongres pengesahan kemenangan Joe Biden di Pilpres AS.

Massa memaksa masuk ke Gedung Capitol dan menghancurkan barikade polisi, mirip aksi kerusuhan 1998 di Indonesia. Polisi juga sempat menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa.

Seorang wanita dilaporkan ditembak mati dalam kerusuhan tersebut.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 7 Januari 2021, Tembus Rekor Baru! 781.103 Kasus dalam Sehari

Mengutip Business Insider, menurut laporan media lokal AS,  wanita itu ditembak di bagian dada. Hal ini dibenarkan oleh PBS NewsHour , seraya menambahkan bahwa yang terkena peluru bukanlah petugas berseragam.

Michael Del Moro , seorang produser di MSNBC, membagikan foto seseorang yang tampak seperti berdarah di dalam akun Twitternya.

Sementara The Washington Examiner membagikan video grafis dari adegan rusuh di dalam Capitol dan melaporkan bahwa wanita itu ditembak di bagian leher.

Baca Juga: Masih dalam Status Level III Siaga, BPPTKG Catat Merapi Keluarkan Sembilan Kali Guguran Lava Pija

Media lokal di San Diego, California melaporkan bahwa wanita tersebut teridentifikasi bernama Ashli ​​Babbit, seorang veteran Angkatan Udara yang merupakan pendukung kuat Presiden Donald Trump.

Kongres direncanakan untuk mengesahkan suara Electoral College kepada Presiden terpilih Joe Biden. Tapi sesi itu terganggu oleh kekerasan, dan anggota DPR AS, termasuk Wakil Presiden Mike Pence, dibawa ke tempat aman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat