PIKIRAN RAKYAT - Kekacauan terjadi di Gedung Capitol Amerika Serikat, Massa pendukung Donald Trump menyerbu hentikan kongres kemenangan Joe Biden.
Dikabarkan Pikiran-Rakyat.com sebelumnya, Presiden AS terpilih Joe Biden bahkan menyebut penyerbuan yang dilakukan oleh massa sebagai aksi 'pemberontakan '.
Bukan hanya itu saja Biden meminta lawannya Donald Trump untuk muncul di televisi nasional dan hentikan aksi massa pendukungnya.
Baca Juga: Mulai dari Vaksinasi Covid-19 hingga Isu Konflik Timur Tengah, Berikut Prioritas Diplomasi Indonesia
Aksi ricuh tak terhindarkan hingga memakan korban, satu orang wanita dikabarkan ytewass tertembak dalam penyerbuan tersebut.
Terkait kekacauan yang terjadi mantan Presiden AS Barack Obama akhirnya ikut membuka suara.
Dalam sebuah unggahan di Twitter Barack Obama membagikan pernyataan yang dituliskannya dalam sebuah surat.
Baca Juga: Belum Usai Pandemi Covid-19, India Kembali Diserang Wabah Flu Burung
Barack Obama mengatakan jika kerusuhan yang terjadi di Gedung Capitol akan tercatat dalam sejarah mengingat aksi yang terjadi dipicu oleh seorang presiden.