kievskiy.org

Kematian Ilmuwan Nuklir Bikin AS Susah Berdamai dengan Iran, Mantan Penasihat Obama: Keterlaluan!

Presiden Iran Beri Komentar Soal Pemerintahan Biden.
Presiden Iran Beri Komentar Soal Pemerintahan Biden. /Kolase PIXABAY/jorono dan instagram.com/@joebiden Kolase PIXABAY/jorono dan instagram.com/@joebiden

PIKIRAN RAKYAT - Kematian ilmuwan nuklir Iran, Mohsen Fakhrizadeh (59) membuat hubungan dengan Amerika Serikat (AS) kembali menegang.

Israel dan AS yang masih dipegang oleh Donald Trump dituduh sebagai dalang pembunuhan terhadap ilmuwan nuklir Iran itu.

Analis memprediksi kejadian ini akan membuat Joe Biden kesulitan membuat dialog damai AS-Iran.

Baca Juga: Punya Rambut Sepanjang 2 Meter, Simak Kisah Rin Kambe yang Dijuluki 'Rapunzel Jepang'

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Channel News Asia, Iran menuduh Israel berupaya memicu 'keributan' dengan membunuh Mohsen.

Negara Yahudi itu juga dituding mendapatkan dukungan dari AS untuk melancarkan aksi pembunuhan terhadap Mohsen.

Washington belum memberikan komentar resmi terhadap operasi pembunuhan Mohsen yang dilakukan di luar Kota Teheran.

Baca Juga: Sadis, Teroris Boko Haram Gorok Leher dan Bunuh 43 Petani di Nigeria

Namun, Presiden Donald Trump sempat bertingkah di Twitter. Ia mencuit ulang komentar orang lain yang menyebut ilmuwan nuklir itu telah menjadi incaran Mossad, badan intelijen Israel selama bertahun-tahun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat