kievskiy.org

Sindir Pendukung Donald Trump yang Serbu Capitol, Presiden Iran: Mereka Membawa Aib Bangsanya

Presiden Iran Hassan Rouhani.
Presiden Iran Hassan Rouhani. /Instagram.com/@hrouhani Instagram.com/@hrouhani

PIKIRAN RAKYAT - Insiden penyerangan yang dilakukan oleh massa simpatisan Donald Trump terjadi di Capitol Hill, Amerika Serikat (AS) pada Rabu, 5 Desember 2021 waktu setempat.

Ratusan pendukung Donald Trump berbondong-bondong menyerbu Gedung Capitol dengan berbekalkan senjata, alhasil kericuhan pun tak bisa dihindari.

Terkait tragedi di Gedung Capitol ini, Presiden Iran Hassan Rouhani turut memberi tanggapannya.

Baca Juga: Alami Krisis Keuangan, Arsenal Ambil Pinjaman Bank Sejumlah Triliunan Rupiah

Menurut Rouhani, sistem demokrasi di Amerika Serikat (AS) rapuh atau rusak menjadi pemicu kerusuhan di Gedung Capitol.

Hal ini terlihat mencolok usai para pendukung Donald Trump menolak hasil seremonial penghitungan suara electoral yang mengonfirmasikan kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS).

Sebagaimana diberitakan Semarangku.com dalam artikel "Presiden Iran Tanggapi Kerusuhan di Capitol Hill, Rouhani: Pelajaran Berharga AS", Rouhani berpedapat jika popularisme dapat menjamur di mana pun meski suatu negara telah mengalami kemajuan ilmiah maupun industri.

Baca Juga: Meski Telah Minta Maaf dan Akui Salah, Polisi Tetap Periksa Gisel Hari ini

"Kami melihat bahwa sayangnya populisme berakar kuat di negara-negara seperti itu, terlepas dari kemajuan ilmiah dan industri mereka," kata Rouhani pada hari Kamis saat berpidato di upacara peresmian tiga proyek nasional besar melalui konferensi video, dikutip dari Pars Today.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat