kievskiy.org

Donald Trump Dapat 'Surat Cinta' dari Iran, Imbas Kasus Kematian Qassem Soleimani

Ilustrasi Donald Trump dan bendera Iran.
Ilustrasi Donald Trump dan bendera Iran. /PIXABAY/geralt/jorono PIXABAY/geralt/jorono

PIKIRAN RAKYAT – Presiden AS Donald Trump mendapatkan 'red notice' mengenai penangkapannya yang dikeluarkan Interpol Iran.

Juru bicara peradilan Iran Gholamhossein Esmaili mengumumkan bahwa Iran telah meminta organisasi polisi internasional atau interpol untuk menangkap Trump dan 47 pejabat Amerika lainnya yang diidentifikasi berperan dalam pembunuhan jenderal tinggi Qassem Soleimani tahun 2020 lalu.

“Republik Islam Iran sangat serius menindaklanjuti dalam mengejar dan menghukum mereka yang memerintahkan serta mengeksekusi kejahatan ini,” kata Esmaili.

Baca Juga: Jawab Tuduhan Jual Semua Aset Milik Lina Jubaedah dan Rizky Febian, Teddy: Masih Ada, Bisa Dicocokan

Qassem Soleimani merupakan jenderal tertinggi Iran yang memimpin operasi luar negeri Islamic Revolutionary Guard Corps.

Dia dibunuh pada 3 Januari 2020 dalam serangan pesawat tak berawak AS di Baghdad yang diperintahkan oleh Trump.

Menurut Agnes Callamard, Pelapor Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang eksekusi di luar hukum, pembunuhan tersebut dianggap melanggar hukum internasional yang begitu singkat atau sewenang-wenang.

Baca Juga: PPATK Hentikan Sementara Transaksi dan Aktivitas Rekening FPI Berikut Afiliasinya

Pemberitahuan tersebut merupakan permintaan kedua Iran terkait surat perintah penangkapan internasional untuk Trump dan puluhan pejabat AS di Pentagon dan US Central Command.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat