kievskiy.org

Masa Bodoh Siapa Presiden AS, Kim Jong Un Akui Ogah Berbaikan hingga Juluki Amerika Musuh Terbesar

Ilustrasi - Presiden Korea Utara Kim Jong Un.
Ilustrasi - Presiden Korea Utara Kim Jong Un. /Pixabay/Victoria_Borodinova Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Tanggalkan keributan transisi kekuasaan di Amerika Serikat antara Donald Trump dan Joe Biden, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tetap menganggap AS sebagai musuh terbesarnya.

Kim Jong Un menyebut tak peduli siapa pun yang memimpin Amerika, sebab perilaku Negeri Paman Sam terhadap Korea Utara dianggap selalu sama.

Oleh karena itu, Kim Jong Un dalam kongres partai di Pyongyang mengatakan jika Korea Utara berkomitmen untuk terus berupaya menundukkan Amerika Serikat.

Baca Juga: Sempat Dinyatakan Positif, Vicky Prasetyo Seketika Kabarkan Hasil Tes Negatif Covid-19

Sikap Kim Jong Un yang ngotot tak ingin mencabut kebijakan bermusuhan dengan Amerika Serikat itu didasari oleh pandangan bahwa AS kerap menghambat perkembangan inovasi Korea Utara.

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-Pangandaran.com dalam artikel "20 Januari 2021 Amerika Ganti Presiden, Korea Utara Tetap Anggap AS Musuh Terbesar", lantas Kim Jong Un pun secara tegas mengugkap fokus politik luar negerinya saat ini.

"Kegiatan politik luar negeri kami harus difokuskan dan diarahkan kembali untuk menundukkan AS, musuh terbesar kami dan hambatan utama bagi perkembangan inovatif kami," kata Kim Jong Un, berbicara di kongres partai di Pyongyang.

Baca Juga: Paparkan Kondisi Pandemi di Ibu Kota, Anies: Kalau Habis Libur Panjang, Kasus Covid-19 Meningkat

"Tak masalah siapa yang berkuasa di AS, watak sejati AS dan kebijakan fundamentalnya terhadap Korea Utara tidak pernah berubah," kata Kim Jong Un.

Kim Jong Un pun bersumpah untuk memperluas hubungan dengan pasukan anti imperialis, independen dan menyerukan perluasan kemampuan nuklir.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat