PIKIRAN RAKYAT - Menjelang pelantikan Presiden terpilih Joe Biden yang akan dilaksanakan pada 20 Januari 2021, FBI telah memperingatkan akan adanya kemungkinan protes bersenjata yang direncanakan di Washington DC, dan di 50 ibu kota negara bagian AS.
Terancam dengan lebih banyak kekerasan dari pendukung Presiden Donald Trump setelah penyerbuan Capitol pada Rabu lalu, FBI mengeluarkan peringatan tersebut untuk akhir pekan depan, setidaknya sampai Hari Pelantikan tiba.
Dalam langkah lain untuk melindungi ibu kota AS, Garda Nasional diberi wewenang untuk mengirim hingga 15.000 tentara ke Washington, dan turis dilarang mengunjungi Monumen Washington hingga 24 Januari 2021.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Januari 2021: PT Pos Indonesia Cari Lulusan SMA dan D3
Kepala Biro Pengawal Nasional, Jenderal Daniel Hokanson, mengatakan kepada wartawan bahwa dia mengharapkan sekitar 10.000 tentara di Washington pada hari Sabtu untuk membantu memberikan keamanan, logistik dan komunikasi.
Ia mengatakan jumlahnya bisa meningkat menjadi 15.000 jika diminta oleh otoritas local, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.
Senator Chris Murphy, yang mengatakan pada Senin 11 Januari 2021, ia mengirim surat kepada penjabat menteri pertahanan mengenai jumlah Garda Nasional akan cukup untuk melindungi ibu kota negara dan pasukan tugas aktif mungkin diperlukan juga.
Baca Juga: Setuju dengan Pemberlakuan PSBB Ketat, Ketua IDI Pusat: Lebih Setuju Lagi Kalau Diperluas
Di sisi lain, Presiden terpilih Joe Biden mengatakan bahwa dirinya tidak takut untuk melaksanakan pelantikan meskipun ada bahaya yang mengancam.