kievskiy.org

Beri 'Hadiah' Perpisahan, Donald Trump Justru Dikecam Para Pecinta Burung Hantu AS

Potret Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump.
Potret Presiden ke-45 Amerika Serikat, Donald Trump. /Instagram.com/@realdonaldtrump Instagram.com/@realdonaldtrump

PIKIRAN RAKYAT - Tuai banyak kecaman semasa menjabat jadi Presiden Amerika Serikat, kini Donald Trump kembali menerima protes.

Protes keras datang untuk Donald Trump dari para pecinta burung hantu atau pecinta lingkungan Amerika Serikat.

Bukan tanpa alasan, pasalnya pemerintahan Trump mencoba untuk memangkas jutaan hektar habitat burung hantu tutul yang dilindungi.

Baca Juga: Rencanakan Pertemuan Virtual, Negara di ASEAN Jalin Komunikasi Bahas Soal Pandemi Covid-19

Habitat burung hantu tutul ini tepatnya berada di Oregon, negara bagian Washington dan California Utara, Amerika Serikat atau AS.

Lantas dengan upaya pemangkasan habitat hewan dilindungi, para pecinta burung hantu menduga pemerintah Trump hanya ingin meraup keuntungan dari industri kayu.

Sebagaimana diberitakan Semarangku.com dalam artikel "Usai Dimakzulkan Dua Kali, Donald Trump Kini Dapat Kecaman dari Pecinta Burung Hantu, Ini Sebabnya!", burung hantu tutul sendiri merupakan salah satu hewan yang terdaftar sebagai hewan yang terancam punah.

Baca Juga: Sempat Minta Tebusan Rp400 Juta ke Orang Tua Korban, Mahasiswa Asal Bandung Diculik dan Dibunuh

"Revisi ini melindungi habitat bagi burung hantu tutul utara lebih dari sepertiganya. Ini adalah hadiah perpisahan terbaru Trump untuk industri kayu dan pukulan lain bagi spesies yang membutuhkan semua perlindungan agar dapat pulih sepenuhnya," ujar Noah Greenwald selaku direktur spesies langka untuk Center for Biological Diversity.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat