kievskiy.org

Di Bawah PM Modi, India Singkirkan Mahatma Gandhi dan Puja-puji Pembunuhnya

Potret Perdana Menteri India Narendra Modi dan tokoh nasionalis prakemerdekaan India, Mahatma Gandhi.
Potret Perdana Menteri India Narendra Modi dan tokoh nasionalis prakemerdekaan India, Mahatma Gandhi. /Kolase instagram.com/@narendramodi dan pixabay/WikiImages

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri India Narendra Modi dari Partai Bharatiya Janata (BJP) dikenal sebagai nasionalis Hindu yang paling diskriminatif terhadap Muslim India.

PM Modi berkali-kali menuai kontroversi karena mengeluarkan undang-undang (UU) yang jelas-jelas menyudutkan Muslim India. Akibatnya, gelombang demonstrasi sempat meledak di sejumlah lokasi. PM Modi pun menanganinya dengan tindakan represif dan penuh kekerasan.

Selain mendiskriminasi Muslim India, PM Modi dan Partai BJP ternyata membuat tokoh nasional sekaligus simbol sekularisasi India, Mahatma Gandhi ikut tersingkir. Para pengikut BJP justru mengagung-agungkan pembunuh Mahatma Gandhi, Nathuram Godse.

Baca Juga: Gebrakan Joe Biden Jadi Presiden: Berikan Kewarganegaraan Bagi 11 Juta Warga Imigran AS

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Guardian, sebuah bangunan yang didedikasikan untuk Nathuram Godse baru saja diresmikan pada Minggu 10 Januari 2021 lalu.

Gedung perpustakaan dan 'pusat pengetahuan' bernama Godse Gyan Shala itu terletak di Kota Gwalior, 336 kilometer sebelah selatan Delhi.

Hari peresmiannya cukup meriah. Kerumunan orang yang menggunakan topi dan syal berwarna kuning safron berkumpul memegang untaian bunga sebagai simbol persembahan kebaktian dan kebangkitan nasionalisme Hindu.

Baca Juga: Kini Sebut Jokowi 'Segalanya', Ruhut Sitompul Mendadak Berubah Pikiran Usai Sempat Berprasangka

Bunga-bunda kuning dan merah jambu ditaruh di atas foto hitam putih Nathuram Godse yang diletakkan di tengah-tengah ruangan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat