kievskiy.org

Partai Republik AS Desak Joe Biden Ambil Tindakan Lebih Keras Terhadap China

Partai Republik AS desak presiden Joe Biden untuk mengambil tindakan lebih keras terhadap China.
Partai Republik AS desak presiden Joe Biden untuk mengambil tindakan lebih keras terhadap China. /Dok. Anadolu Agency


PIKIRAN RAKYAT - Partai Republik Amerika Serikat mendesak Presiden baru Joe Biden untuk mengambil tindakan lebih keras terhadap China.

Hal ini diungkapkan setelah China mengumumkan sanksi kepada pejabat Amerika yang menjabat di masa pemerintahan Donald Trump.

Jim Risch selaku kepala Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS, dalam cuitannya di Twitter menyebutkan pemberian sanksi kepada 28 pejabat oleh Partai Komunis China telah menguji pemerintahan Joe Biden untuk melanjutkan tindakan lebih keras terhadap China.

Baca Juga: [UPDATE] Virus Corona di Indonesia per Jumat 22 Januari 2021, Hampir Sentuh 1 Juta Kasus

"Bersama-sama, Partai Republik (dan) Demokrat harus menunjukkan kepada Beijing bahwa kami tidak akan terhalang untuk membela kepentingan AS," tulisnya, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari South China Morning.

Sebelumnya, Kementerian luar negeri China mengumumkan sanksi terhadap daftar individu AS dan keluarga mereka. Sanksi itu diumumkan hanya 20 menit setelah Biden dilantik.

Beijing menuduh pejabat AS yang ditargetkan itu telah 'secara serius melanggar kedaulatan China' dan sebagian besar bertanggung jawab atas 'serangkaian gerakan gila' di Kebijakan AS tentang China.

Baca Juga: Hiendra Soenjoto Didakwa dalam Kasus Suap Sebesar Rp45 Miliar Kepada Sekretaris MA Nurhadi

10 orang dalam daftar itu, termasuk mantan anggota pemerintahan Trump, termasuk menteri luar negeri Mike Pompeo, penasihat perdagangan Peter Navarro, penasihat keamanan nasional Robert O'Brien, sekretaris kesehatan Alex Azar, dan wakil penasihat keamanan nasional Matthew Pottinger.

"China telah berkali-kali menunjukkan bahwa politisi anti-China ini akan membayar tindakan gila mereka," kata juru bicara kementerian China, Hua Chunying.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat