PIKIRAN RAKYAT - Covid-19 yang pertama kali ditemukan pada 2019 silam hingga saat ini menimbulkan sejumlah persoalan baru.
Pasalnya, terdapat temuan varian baru Covid-19 yang lebih menular.
Varian baru Covid-19 ini pertama kali ditemukan di Inggris yang kemudian menyebar hingga ke seluruh benua Eropa dan Asia.
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Terbaru, menurut laporan peneliti yang diumumkan pada Jumat, 23 Januari 2021 waktu setempat, varian baru virus corona menyumbang sekitar setengah dari infeksi baru di kota Manaus di Amazon, Brasil, meningkatkan kekhawatiran tentang risiko penyebaran yang lebih besar.
Sebuah tim yang dipimpin ahli imunologi Ester Sabino mengumpulkan data genom dari tes Covid-19 di Manaus yang menunjukkan 42 persen dari kasus yang dikonfirmasi terinfeksi oleh varian baru yang memiliki mutasi serupa dengan varian Inggris dan Afrika Selatan.
"Itu frekuensi yang muncul di data Desember kami. Kami menyelesaikan Januari sekarang dan jumlahnya meningkat," kata Sabino, seorang profesor Universitas Sao Paulo seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Reuters.