kievskiy.org

Italia Mengancam Tempuh Jalur Hukum Terhadap Pfizer Inc dan AstraZeneca, Apa yang Terjadi?

Bendera Italia. Studi temukan bocah Italia terinfeksi Covid-19 pada November 2019
Bendera Italia. Studi temukan bocah Italia terinfeksi Covid-19 pada November 2019 /Pixabay/greghristov

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri Luigi Di Maio, pada Minggu, 24 Januari 2021, menyatakan bahwa Italia akan menempuh jalur hukum terhadap Pfizer Inc dan AstraZeneca terkait penundaan pengiriman vaksin Covid-19.

Hal tersebut dalam upaya untuk mengamankan jumlah pasokan yang telah disepakati alih-alih mencari ganti rugi.

“Kami tengah berupaya agar rencana program vaksin kami tidak berubah," kata Di Maio dalam siaran televisi negara RAI, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Reuters.

Baca Juga: Masuki Awal Pekan, IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Dibuka Bervariasi

Sementara itu, pada Sabtu, 23 Januari 2021, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan bahwa keterlambatan pasokan vaksin tidak dapat diterima.

Ia menganggap hal itu merupakan pelanggaran serius terhadap kewajiban yang tertera dalam kontrak, dan menambahkan bahwa Italia akan menggunakan semua alat hukum yang tersedia.

Seorang pejabat kesehatan senior, ia mengatakan Italia harus kembali memikirkan seluruh program vaksinasi apabila masalah dalam pasokan terus berlanjut.

Baca Juga: Meski Kalah KO, Bayaran Conor McGregor Saat Melawan Dustin Poirier Capai Rp70 Miliar

Ketika ditanya apakah menurutnya perusahaan farmasi itu telah dipaksa untuk mengumumkan pengurangan, Di Maio meyakini bahwa mereka telah menyetujui jumlah yang berada di luar kemampuan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat