kievskiy.org

Ketegangan Pemerintah Chicago dan Serikat Pekerja Memanas Terkait Rencana Pembelajaran Tatap Muka

Ilustrasi belajar dari rumah.
Ilustrasi belajar dari rumah. /Pexels/Julia Cameron

PIKIRAN RAKYAT – Rencana untuk membuka kembali sekolah-sekolah di Chicago masih tidak jelas karena negosiasi mengenai langkah-langkah keamanan Covid-19 dengan serikat guru terhenti pada Minggu, 31 Januari 2021.

Hal tersebut tentunya memperbesar kemungkinan pemogokan atau penguncian. Setidaknya 62.000 siswa dan sekira 10.000 guru serta staf di K-8 diharapkan mulai pembelajaran pada Senin, 1 Februari 2021 untuk pertama kalinya sejak Maret lalu.

Harapan tersebut bagian dari rencana pembukaan kembali kabupaten secara bertahap selama pandemi. Wali Kota Chicago Lori Lightfoot mengatakan bahwa dirinya masih mengharapkan semua guru, termasuk mereka yang berada di pra-K dan pendidikan khusus yang memulai sekolah secara langsung untuk hadir pada Senin.

Baca Juga: Ramai-ramai Teriakkan Slogan 'Presiden Vladimir Putin Mundur', 5.000 Warga Rusia Ditangkap

Namun, Wali Kota Chicago Lori Lightfoot menolak kehadiran siswa hingga Selasa karena masalah staf. Ia mengatakan bahwa pembelajaran jarak jauh akan diperpanjang selama sehari.

Dilansir Pikiran-Rakyat.com (PR) dari ABC News, Serikat Guru Chicago telah berjuang untuk kembali ke ruang kelas di distrik terbesar ketiga di AS. Mereka menentang perintah untuk datang ke kelas sebelum siswa. Serikat pekerja mengatakan jika distrik mengunci guru dari email dan platform pengajaran yang telah dilakukan sebelumnya, semua guru akan piket.

Tindakan seperti itu dapat menghentikan pembelajaran jarak jauh di seluruh distrik. Pejabat Chicago Public Schools dan serikat pekerja melaporkan kemajuan akhir pekan tentang berbagai masalah termasuk pelacakan kontak dan ventilasi. Namun, pada Minggu malam, kedua belah pihak saling menuduh gagal muncul di meja perundingan dan mengatakan ketidaksepakatan yang signifikan tetap ada.

Baca Juga: Tak Segan 'Menandai' Nama Joko Widodo Saat Bahas PPKM, Tompi Singgung Soal Kesalahan

Serikat pekerja dan distrik telah bertikai selama berbulan-bulan karena beberapa masalah, termasuk masalah vaksinasi Covid-19, serta metrik yang digunakan untuk mengukur infeksi dan akomodasi khusus untuk karyawan yang memiliki kekhawatiran, seperti anggota keluarga berisiko tinggi di rumah tangga mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat