kievskiy.org

Pemimpin Myanmar Ditahan Militer, Muslim Rohingya Sebut Aung San Suu Kyi Pantas Dapatkan Hukuman

Aung San Suu Kyi dan sejumlah politisi National League for Democracy (NLD), termasuk Presiden Win Myint ditangkap pada Senin, 1 Februari 2021.
Aung San Suu Kyi dan sejumlah politisi National League for Democracy (NLD), termasuk Presiden Win Myint ditangkap pada Senin, 1 Februari 2021. /Instagram.com/@aungsansuukyi Instagram.com/@aungsansuukyi

PIKIRAN RAKYAT - Pemimpin Myanmar, Aung San Suu Kyi ditahan oleh kelompok junta militer pada Senin, 1 Februari 2021.

Kabar penangkapan ini merebak cepat dan didengar oleh etnis Muslim Rohingya yang mengungsi di Bangladesh.

Mereka pun merayakan penangkapan Aung San Suu Kyi dengan suka cita.

Baca Juga: Polri Ungkap Alasan Libatkan Densus 88 dalam Gelar Perkara Kasus Rekening FPI

Mereka bahkan menganggap Aung San Suu Kyi merupakan dalang di balik pembantaian etnis Rohingya di Myanmar pada 2017 lalu. 

Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) pun menyebutkan, kasus ini sebagai kejahatan genosida. 

Sebagaimana diberitakan Pikiranrakyat-bekasi.com dalam artikel, "Muslim Rohingya Rayakan Penahanan Aung San Suu Kyi dengan Suka Cita", akibatnya, sebanyak 740.000 etnis Rohingya mengungsi ke negara tetangga untuk menyelamatkan hidup mereka.

Baca Juga: Gisel Pamer Mobil Listrik Tesla Model X, Gempi Beri Komentar Mengejutkan

"Dia adalah alasan di balik semua penderitaan kami. Mengapa kita tidak merayakannya?," kata Farid Ullah yang merupakan pemimpin kamp pengungsian Kutupalong, pemukiman pengungsi terbesar di dunia, dikutip dari Free Malaysia Today.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat