kievskiy.org

Dituding Terlibat Dukung Navalny, Rusia Langsung Usir Diplomat 3 Negara Eropa

Presiden Rusia Vladimir Putin
Presiden Rusia Vladimir Putin /Reuters/CHARLES PLATIAU REUTERS


PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Rusia mengumumkan telah mengusir dipomat dari Swedia Jerman dan Polandia. Rusia menuduh 3 diplomat 3 negara itu terlibat dalam mendukung pemimpin oposisi Alexey Navalny yang telah dipenjara awal pekan ini.

Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan Moskow menganggap tindakan para diplomat itu tidak dapat diterima dan mengharapkan diplomat dari negara-negara tersebut untuk secara ketat mengikuti norma-norma hukum internasional di masa depan, karena ketegangan antara Kremlin dan Barat terus meningkat, seperti dikutip dari Aljazeera, Sabtu, 6 Februari 2021.

Kemlu Rusia mengatakan jumlah individu yang tidak ditentukan yang mengambil bagian dalam protes ilegal dinyatakan sebagai 'persona non grata' dan diperintahkan untuk meninggalkan Rusia dalam waktu dekat.

Baca Juga: Terungkap Alasan Sony Playstation Alami Kerugian Meski 4,5 Juta Unit PS5 Telah Terjual

Pengusiran itu dilakukan beberapa jam setelah diplomat utama Uni Eropa, Josep Borrell, bertemu dengan menteri luar negeri Rusia Sergey Lavrov di Moskow pada Jumat, 5 Februari 2021 waktu setempat.

"Borrell 'sangat mengutuk' tindakan itu," kata seorang juru bicaranya. Sementara Swedia mencapnya tuduhan Rusia 'sama sekali tidak berdasar'.

Pemenjaraan Navalny telah memicu demonstrasi dan kecaman massal di seluruh negeri, dari Uni Eropa dan beberapa negara Barat,di mana ada seruan untuk sanksi terhadap Rusia yang tumbuh di Eropa.

Baca Juga: Tahun 2021 Elon Musk akan Uji Coba Tanam Chip ke Otak Manusia, Klaim Bisa Kendalikan Perangkat dengan Pikiran

Moskow sejauh ini menepis kritik asing dengan menyebut campur tangan eksternal, menuduh Barat histeria dan standar ganda.

Borrel dan perwakilan Uni eropa di Rusia mengakui bahwa hubungan blok itu dengan Moskow semakin memburuk sejak Navalny dipenjara.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat