kievskiy.org

Menlu AS Antony Blinken dan Menlu Arab Saudi Bahas Perang di Yaman, Isu HAM Jadi Sorotan

Menlu AS, Antony Blinken
Menlu AS, Antony Blinken /Reuters/CARLOS BARRIA REUTERS


PIKIRAN RAKYAT -  Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Arab Saudi telah membahas masalah mulai dari keamanan regional hingga hak asasi manusia (HAM) dan perang di Yaman.

Diskusi antara Blinken dan Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud berlangsung pada hari yang sama ketika Amerika Serikat mengatakan pihaknya bermaksud untuk mencabut sebutan teroris untuk gerakan Houthi Yaman sebagai tanggapan atas Krisis kemanusiaan Yaman.

"Sekretaris (Blinken) menguraikan beberapa prioritas utama dari pemerintahan baru, termasuk mengangkat masalah hak asasi manusia (HAM) dan mengakhiri perang di Yaman," kata juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Reuters, Minggu, 7 Februari 2021.

Baca Juga: Studi Sebut Penyintas Covid-19 Hanya Butuh Satu Dosis Vaksin, Ahli Virologi: Dapat Tingkat Risiko Alergi

Pemerintahan Presiden Joe Biden mengatakan akan memutus dukungan AS untuk kampanye yang didukung Saudi di Yaman dan meningkatkan diplomasi untuk mengakhiri perang melalui penunjukan utusan Yaman.

AS juga mengatakan pihaknya mengharapkan Riyadh memperbaiki catatan hak asasi manusianya.

"Para pejabat AS dan Saudi juga berbicara tentang kontra-terorisme dan kerja sama untuk mencegah serangan terhadap Arab Saudi," kata Price.

Baca Juga: Prihatin Dengar Kwik Kian Gie Takut Berpendapat di Era Jokowi, Hidayat Nur Wahid: Semua Tahu

Diskusi yang berlangsung melalui telepon itu adalah yang pertama terjadi antara kedua pejabat tersebut,

Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud mengucapkan selamat kepada Blinken atas pengangkatan jabatannya sebagai Menlu dan mengatakan kerajaan berharap untuk bekerja dengan Amerika Serikat untuk menghadapi tantangan bersama dan menjaga stabilitas regional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat