kievskiy.org

Donald Trump Dinyatakan Ingin Bunuh Presiden Suriah Bashar al-Assad oleh Mantan Penasihat AS

Ilustrasi Donald Trump.
Ilustrasi Donald Trump. /Pixabay/Tibor Janosi Mozes


PIKIRAN RAKYAT - Mantan wakil penasihat keamanan nasional AS, KT MacFarland memberi pengakuan bahwa Donald Trump ingin membunuh Presiden Suriah Bashar al-Assad.

McFarland mengatakan beberapa minggu setelah Trump menjabat sebagai presiden pada 2017, Trump bersikeras bahwa dia akan mengalahkan al-Assad setelah melihat foto-foto dugaan serangan gas Sarin terhadap warga sipil Suriah.

Hal itu diungkapkan Macfarland selama wawancara dengan media Inggris BBC berjudul "Trump Takes on the World".

Mantan wakil penasihat keamanan AS, KT McFarland
Mantan wakil penasihat keamanan AS, KT McFarland Reuters/JONATHAN ERNST

Baca Juga: Pendaftaran SNMPTN 2021 Dibuka, Perhatikan Ketentuan Portofolio dan Prestasi

Baca Juga: Doktrin Anak Usia Dini untuk Benci Tuhan dan Sembah Xi Jinping, Partai Komunis China Kini Beraksi di Sekolah

Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat


"Saya berkata, 'Tuan Presiden, Anda tidak bisa melakukan itu'. Dia berkata 'kenapa?' Dan saya berkata 'ya, itu adalah tindakan perang", kata Macfarland, seperti dikutip dari The Independent, Senin, 15 Februari 2021.

“Trump memelototi saya, melipat tangannya dengan cara Donald Trump yang serius. Saya tahu apa yang ingin dia lakukan adalah menghukum Assad, dan tidak membiarkan dia lolos begitu saja," ujarnya.

Menurut laporan New York Times, Macfarland digulingkan dari jabatannya hanya beberapa bulan di tengah kekhawatiran tentang keberpihakannya. Dia sekarang menjadi komentator di media AS Fox News.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat