kievskiy.org

Bernostalgia di Tengah Pandemi Covid-19, Kartu Pokemon Dapat Keuntungan Fantastis

Kartu Pokemon.
Kartu Pokemon. /Pixabay/federicoghedini

PIKIRAN RAKYAT – Dua dekade sudah, kartu Pokemon menjadi permainan populer di lapangan sekolah seluruh dunia. Di tengah pandemi, kartu Pokemon dilelang dengan harga fantastis akibat Covid-19.

Wakil Presiden Eksekutif di Heritage Auctions Joe Maddalena mengungkapkan banyak Gen X dan Milenial mencari aktivitas dengan mulai bermain kartu Pokemon ketika Covid-19 menjadi pandemi global.

“Ketika Covid-19 melanda, banyak Gen X dan Milenial mencari aktivitas dan kami menemukan banyak yang mulai bermain Pokemon lagi karena mereka tumbuh dengan permainan itu,” kata Wakil Presiden Eksekutif di Heritage Auctions Joe Maddalena.

Auctions Joe Maddalena mengatakan bahwa kartu Pokemon edisi pertama di AS tahun 1999 dijual sekira 400.000 dolar AS atau sekira Rp5,6 miliar pada pelelangan bulan lalu.

Baca Juga: Koordinasi Dengan Menparekraf, Kapolri Dorong Penguatan PPKM Mikro

Baca Juga: Hanya Dikhususkan untuk Karyawan, Pemerintah Kembali Tegaskan Vaksin Covid-19 Mandiri Tak Diperjualbelikan

Sementara itu, satu kartu dalam kondisi sempurna dengan gambar Charizard, monster api bersayap, terjual 300.000 dolar AS atau sekira Rp4,2 miliar pada Januari. Pasalnya, pada pada akhir 2019 untuk kartu Charizard dibandrol dengan harga sekira 16.000 dolar AS atau sekira Rp225 juta.

Saat ini, kartu Pokemon menjadi salah satu permainan paling dicari hingga memicu antrean panjang di luar toko ketika produk baru dirilis.

Kehadiran permainan kartu Pokemon disambut antusiasme positif para gamers. Megan Meadows (29), salah satu kalangan milenial yang bersemangat menyambut kehadiran permainan kartu Pokemon.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat