kievskiy.org

Babak Belur, Serangan Udara AS ke Milisi Dukungan Iran Tewaskan 17 Orang

Pasukan AS di Baghdad, Irak pada November 2006.
Pasukan AS di Baghdad, Irak pada November 2006. /Reuters/Ali Jasim


PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat melancarkan serangan udara di Suriah pada hari Kamis, 25 Februari 2021 malam waktu setempat.

Serangan AS itu mengincar fasilitas di dekat perbatasan Irak yang digunakan oleh kelompok milisi yang didukung Iran.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) mengatakan sedikitnya 17 pejuang pro-Iran tewas dalam serangan AS di Suriah dekat perbatasan Irak.

“Serangan itu menghancurkan tiga truk yang membawa amunisi. Ada banyak korban. Indikasi awal adalah bahwa setidaknya 17 pejuang tewas, semua anggota Pasukan Mobilisasi Populer," kata direktur SOHR, Rami Abdul Rahman, seperti dikutip dari Arab News, Jumat, 26 Februari 2021.

Baca Juga: Ramalan Zodiak 27 Februari 2021: Capricorn, Aquarius, dan Pisces, Penyakit Pernapasan Mulai Mengintaimu

Baca Juga: UU Cipta Kerja Beri Kemudahan, Airlangga Hartarto Yakinkan Pengusaha Berbisnis dan Berinvestasi di Indonesia

Serangan udara itu adalah aksi militer pertama yang dilakukan oleh pemerintahan AS di bawah Presiden Joe Biden.

Pemerintahan Biden pada minggu-minggu pertama telah menekankan niatnya untuk lebih fokus pada tantangan yang ditimbulkan oleh China, bahkan ketika ancaman Timur Tengah masih ada.

Keputusan Biden untuk menyerang di Suriah tampaknya tidak menandakan niat untuk memperluas keterlibatan militer AS di wilayah tersebut, melainkan untuk menunjukkan keinginan untuk membela pasukan AS di Irak.

"Saya yakin dengan target yang kami kejar, kami tahu apa yang kami capai," kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin kepada wartawan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat