kievskiy.org

Krisis Kian Memanas, 8 Warga Myanmar Cari Perlindungan ke India

Orang-orang berkumpul untuk berduka atas mereka yang meninggal di Myanmar selama protes anti-kudeta./
Orang-orang berkumpul untuk berduka atas mereka yang meninggal di Myanmar selama protes anti-kudeta./ /Reuters/Athit Perawongmetha Reuters/Athit Perawongmetha

PIKIRAN RAKYAT - Krisis politik yang melanda Myanmar hingga kini masih berlangsung.

Krisis politik yang mulai melanda negara itu sejak 1 Februari 2021 lalu saat ini terus menimbulkan korban jiwa.

Hal tersebut membuat warga sipil Myanmar merasa takut dan meninggalkan negara itu untuk mencari suaka, salah satunya menuju India.

Terbaru, jumlah warga Myanmar yang menyeberang ke negara tetangga India untuk mencari perlindungan telah meningkat menjadi delapan orang, menurut pejabat setempat.

Baca Juga: Krisis Politik Kian Memanas, Singapura Minta Warganya di Myanmar Pulang

Baca Juga: Bentuk Holding BUMN Pertahanan, Kemenhan Tunjuk PT Len Industri sebagai Pemimpin DEFEND ID

Di tengah aksi kekerasan mematikan terhadap pengunjuk rasa anti-kudeta di Myanmar, tiga warga yang diyakini sebagai petugas polisi telah menyeberang ke negara bagian Mizoram timur laut India pada Rabu, 3 Maret 2021 lalu.

"Jumlahnya sekarang delapan. Lima dari mereka tiba hari Kamis," kata Wakil Komisaris Distrik Serchhip di negara bagian itu, Kumar Abhishek seperti dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Anadolu Agency.

Dirinya mengatakan penyelidikan atas masalah tersebut tengah dilakukan untuk mengetahui alasan pasti kedatangan mereka.

"Hanya setelah kami menyelesaikan penyelidikan kami, kami dapat berkomentar lebih lanjut tentang hal itu," ujar Abhishek.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat